Pengujian Baut Komponen Kapal Yang Mengalami Crack Menggunakan Alat Bantu Uji Ultrasonic Test (UT) Immersion

Rievatama, Rafly Rasyid (2022) Pengujian Baut Komponen Kapal Yang Mengalami Crack Menggunakan Alat Bantu Uji Ultrasonic Test (UT) Immersion. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04111740000012-Undergraduate_tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Baut merupakan suatu alat untuk menghubungkan komponen-komponen kapal sehingga menjadi suatu rangkaian hingga akhirnya terbentuk sebuah kapal. Namun, kerap kali ditemukan keretakan pada baut kapal sehingga hal ini dapat menganggu kinerja dari suatu kapal dan dapat menyebabkan kecelakaan kapal. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mempermudah perawatan dan pemeriksaan baut kapal. Penelitian ini dibuat agar dapat membantu para engineer maupun inspector dalam menemukan keretakan pada baut kapal. Baut yang digunakan pada penelitian ini berbahan baja karbon dengan variasi ukuran diameter baut 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm, 16 mm, 18 mm, dan 20 mm. Baut yang diuji memiliki dua retak buatan pada bagian ulir dan pangkal baut. Kemudian probe yang digunakan adalah single probe dengan diameter 6 mm dan frekuensi 10 MHz. Tangki uji yang digunakan sebagai alat bantu dari penelitian ini terbuat dari akrilik dengan tebal 8 mm. Dengan dimensi ukuran tangki uji 22x22x10 cm. Tangki uji ini juga dilengkapi dengan dua buah motor penggerak, sehingga tangki uji ini memiliki efisiensi yang tinggi untuk memposisikan baut agar mudah mendeteksi retak pada baut. Dengan membandingkan hasil yang didapatkan pada penelitian UT Immersion sebelumnya dengan penelitian UT Immersion dengan tangki uji dengan motor listrik ini dapat disimpulkan bahwa hasil pada penelitian UT Immersion dengan tangki uji dilengkapi motor listrik lebih akurat dibandingkan penelitian UT Immersion dengan tangki uji yang tidak dilengkapi motor listrik. Dengan tingkat keakuratan sebesar 98.41%.
===================================================================================================================================
Bolt is a tool to connect the components of the ship so that it becomes a series until finally a ship is formed. However, cracks are often found in ship bolts so that this can interfere with the performance of a ship and can cause ship accidents. Therefore, we need a way to simplify the maintenance and inspection of ship bolts. This research was made in order to assist engineers and inspectors in finding cracks in ship bolts. The bolts used in this study are made of carbon steel with various sizes of bolt diameters 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm, 16 mm, 18 mm, and 20 mm. The bolt tested had two artificial cracks at the thread and bolt base. Then the probe used is a single probe with a diameter of 6 mm and a frequency of 10 MHz. The test tank used as a tool for this research is made of acrylic with a thickness of 8 mm. With the dimensions of the test tank size 22x22x10 cm. This test tank is also equipped with two driving motors, so this test tank has a high efficiency for positioning the bolts so that it is easy to detect cracks in the bolts. By comparing the results obtained in the previous UT Immersion study with the UT Immersion study with a test tank with an electric motor, it can be concluded that the results in the UT Immersion study with a test tank equipped with an electric motor are more accurate than the UT Immersion study with a test tank not equipped with an electric motor. With an accuracy rate of 98.41%.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Baut, Retak, Tangki Uji, UT Immersion, Bolts, Crack, Test Tank, UT Immersion.
Subjects:	V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	04 Nov 2025 08:07
Last Modified:	04 Nov 2025 08:07
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128731

Actions (login required)

View Item