Desain Fully-Electric Glass Bottom Boat Untuk Menunjang Wisata Pulau Pasumpahan, Padang, Sumatra Barat

Mardhotillah SW, Syukri (2022) Desain Fully-Electric Glass Bottom Boat Untuk Menunjang Wisata Pulau Pasumpahan, Padang, Sumatra Barat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04111840000044-Undergraduate_tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Padang adalah ibu kota dari Provinsi Sumatra Barat yang mempunyai destinasi wisata bahari yang sangat melimpah. Pulau Pasumpahan merupakan salah satu wisata bahari dengan keindahan bawah laut sebagai spot terumbu karang. Untuk menuju Pulau Pasumpahan dapat menyebrang melalui Kelurahan Sungai Pisang. Di mana Sungai Pisang ditargetkan menjadi lokasi gerbang wisata pulau dengan pembangunan dermaga terapung. Akan tetapi tranportasi untuk menunjang wisata pulau melalui Sungai Pisang yang sudah ada berupa perahu nelayan tidak memiliki fasilitas berupa glass bottom dan menggunakan mesin tempel yang menggunakan energi fosil yang memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Tujuan pada Tugas akhir ini adalah memfasilitasi para wisatawan agar dapat menikmati keindahan bawah laut Pulau Pasumpahan tanpa harus melakukan snorkeling, melalui kaca yang terdapat pada lambung kapal. Untuk mengatasi masalah peningkatan polusi udara, maka digunakan daya listrik pada sistem penggerak kapal dengan menggunakan sumber energi berupa baterai. Metodologi yang digunakan adalah pengambilan data secara sekunder dilanjutkan menentukan skema operasional, payload, ukuran utama, analisis teknis, analisis kenyamanan dan analisis ekonomis kapal. Kapal berlayar dengan kecepatan 8 knot dengan total waktu pelayaran 1,45 jam. Rencana perjalanan dari pukul 09:00 – 15:26 WIB dimulai dari Dermaga Sungai Pisang, spot terumbu karang 1, spot terumbu karang 2, Pulau pasumpahan. Kapal mengangkut 30 penumpang dengan ukuran utama Panjang (Loa): 17,91 m; Lebar (B): 3,6 m; Tinggi (H): 1,3 m; Sarat (T): 0,925 m. Perhitungan teknis meliputi perhitungan berat, perhitungan freeboard, perhitungan stabilitas dan perhitungan trim kapal. Estimasi biaya pembangunan kapal adalah sebesar Rp2.503.955.418 dengan biaya operasioanal kapal dalam satu tahun sebesar Rp945.463.171. Kapal dapat memberikan kenyamanan terhadap penumpang menggunakan analisis Motion Sicness Incidence (MSI) dengan kondisi arah gelombang 0°, 45°, 90°.
===================================================================================================================================
Padang City is the capital city of West Sumatra Province which has abundant marine tourism destinations. Pasumpahan Island is one of the marine tourism with underwater beauty as a coral reefs spot. To get to Pasumpahan Island, you can cross through Sungai Pisang Village. Where the Pisang River is targeted to be the location of the island's tourist gateway with the construction of a floating dock. However, transportation to support island tourism via the Banana River, which already exists in the form of fishing boats, does not have facilities in the form of glass bottoms and uses outboard engines that use fossil energy which has a negative impact on the environment. The purpose of this final project is to facilitate tourists to be able to enjoy the underwater beauty of Pasumpahan Island without having to snorkel through the glass in the hull of the ship. To overcome the problem of increasing air pollution, electric power is used in the ship propulsion system using an energy source in the form of a battery. The methodology used is secondary data collection followed by determining the operational scheme, payload, main size, technical analysis, comfort analysis and ship economic analysis. The vessel sails at a speed of 8 knots with a total sailing time of 1,45 hours. The itinerary from 09:00 – 15:26 WIB starts from Sungai Pisang Pier, coral reefs spot 1, coral reefs spot 2, Pasumpahan Island. The ship carries 30 passengers with the main dimensions Length (Loa): 17,91 m; Width (B): 3,6 m; Height (H): 1,3 m; Load (T): 0,925 m. Technical calculations include weight calculations, freeboard calculations, stability calculations and ship trim calculations. The estimated cost of building the ship is Rp 2.503.955.418 with the ship's operational cost in one year amounting to Rp 945.463.171. The ship can provide comfort to passengers sing Motion Sickness Incidence (MSI) analysis with wave direction conditions 0°, 45°, 90°.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Pulau Pasumpahan, Glass Bottom, Daya Listrik, Baterai, Pasumpahan Island, Glass Bottom, Electrical Power, Battery
Subjects:	V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM471 Ships--Electric equipment
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	07 Nov 2025 06:48
Last Modified:	07 Nov 2025 06:48
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128769

Actions (login required)

View Item