Pengaruh Orientasi Pahat- Benda Kerja Terhadap Terjadinya Chatter Pada Proses Face Milling Untuk Arah Pemotongan Transversal Pada Mesin Milling Milko 35

Sudarma, I.G. Alit (2008) Pengaruh Orientasi Pahat- Benda Kerja Terhadap Terjadinya Chatter Pada Proses Face Milling Untuk Arah Pemotongan Transversal Pada Mesin Milling Milko 35. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2102109037-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45MB) | Request a copy

Abstract

Produktivitas pada proses pemesinan dalam hal ini proses face Milling dapat ditingkatkan diantaranya dengan menaikan Iebar geram. Tapi jika kenaikan Iebar geram mencapai Iebar geram kritis (b) maka proses tersebut melewati batas kestabilannya dan akan mengalami kenaikan getaran atau yang biasa disebut dengan chatter. Terjadinya chatter ditandai dengan kenaikan respon getaran yang tidak proporsional terhadap kenaikan kedalaman potong dan secara kasat mata terjadi kenaikan kekasaran permukaan dan disertai bunyi yang melengking. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya chatter adalah parameter pemotongan dalam kondisi potong tertentu. 0leh karena itu, didalam tugas akhir ini akan dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh orientasi pemotongan pada kecepatan potong dan kecepatan pemakanan yang tetap terhadap chatter pada proses face milling. Penelitian dilakukan dengan cara pengujian eksitasi impuls untuk mendapatkan frekuensi pribadi, dan pengujian pemotongan untuk mendapatkan batas kestabilan (b) pada kedalaman potong tertentu dan respon getaran. Pada proses face milling, chatter terjadi pada bagian yang mempunyai harga compliance terbesar atau dikisaran salah satu frekuensi pribadinya pada saat proses pemotongan. Pemotongan yang memiliki nilai batas kestabilan paling tinggi yaitu pada orientasi pahatbenda kerja 60°, dan batas kestabilan paling rendah pada orientasi pahat- benda kerja 90°. Batas kestabilan (b) untuk orientasi pahatbenda kerja 60°, 90°, 120°, 240°, 270°, 300° masing-masing memiliki nilai sebesar 4,65 mm, 2,39 mm, 4,08 mm, 3,10 mm, 2,54 mm, dan 3,38 mm
===================================================================================================================================
Productivity in the machining process, in this case the face milling process, can be increased by increasing the chip width. However, if the increase in chip width reaches the critical chip width (b), the process exceeds its stability limit and will experience an increase in vibration or what is commonly called chatter. The occurrence of chatter is characterized by an increase in vibration response that is disproportionate to the increase in cutting depth and is visibly accompanied by an increase in surface roughness and a screeching sound. One of the factors that influence the occurrence of chatter is the cutting parameters in certain cutting conditions. Therefore, in this final project, a study will be conducted to determine the effect of cutting orientation on cutting speed and feed rate that are constant on chatter in the face milling process. The study was conducted by means of impulse excitation testing to obtain the natural frequency, and cutting testing to obtain the stability limit (b) at a certain cutting depth and vibration response. In the face milling process, chatter occurs in parts that have the largest compliance value or in the range of one of its natural frequencies during the cutting process. The cutting that has the highest stability limit value is at a tool-workpiece orientation of 60°, and the lowest stability limit is at a tool-workpiece orientation of 90°. The stability limits (b) for tool-workpiece orientations of 60°, 90°, 120°, 240°, 270°, 300° have values ​​of 4.65 mm, 2.39 mm, 4.08 mm, 3.10 mm, 2.54 mm, and 3.38 mm, respectively

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSM 671.35 Sud p-1 2008 (weeding)
Uncontrolled Keywords:	chatter, batas kestabilan, frekuensi pribadi, respon getaran; chatter, stability limit, natural frequency, vibration amplitude
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1185 Metal-cutting--Problems, exercises, etc. T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1225 Milling machines numerically controlled
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	17 Nov 2025 06:39
Last Modified:	17 Nov 2025 06:39
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128801

Actions (login required)

View Item