Pengaruh Penambaan Kompos, Mikoriza, Pgpr, Dan Npk Dosis Rendah Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Serta Peningkatan Unsur Hara Di Lahan Sub-Marginal

Anggraeni, Aan Ruri (2022) Pengaruh Penambaan Kompos, Mikoriza, Pgpr, Dan Npk Dosis Rendah Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Serta Peningkatan Unsur Hara Di Lahan Sub-Marginal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 01311840000052-Undregraduate_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lahan marginal memiliki kandungan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang rendah. Alternatif untuk meningkatkan unsur hara pada lahan sub-marginal adalah penggunaan pupuk hayati dan pupuk organik. Mikroorganisme yang dapat dijadikan alternatif untuk pupuk hayati yakni, Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR), karena mampu bersimbiosis satu sama lain untuk memecah bahan organik menjadi bentuk sederhana untuk diserap oleh tanaman. Selain pupuk hayati, pupuk organik seperti kompos juga mampu menyediakan bahan organik dan memperbaiki struktur tanah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Kombinasi ketiga pupuk tersebut dengan ditambahkannya pupuk NPK dosis rendah berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung serta unsur hara pada lahan sub-marginal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kompos, FMA, konsorsium PGPR, dan NPK dosis rendah terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung serta unsur hara pada lahan sub-marginal dengan mengukur pertumbuhan tanaman hingga usia 8 MST (Minggu Setelah Tanam) (parameter: tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, kadar klorofil, densitas stomata) dan produktivitas (paremeter: panjang tongkol, berat tongkol, jumlah biji per tongkol, berat basah, berat kering) pada usia 8 MST serta kadar unsur N, P, dan K pada tanah perlakuan setelah tanam. Secara keseluruhan, masing-masing parameter tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p-value > 0,05), tetapi perlakuan P2 cenderung menunjukkan pertumbuhan dan produktivitas terbaik. Seluruh perlakuan menunjukkan peningkatan kadar unsur hara N dan K, sedangkan pada unsur hara P, seluruh perlakuan menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tanah tanpa perlakuan.
===================================================================================================================================
Marginal land has low nutrient content such as nitrogen, phosphorus, and potassium. Alternatives to increase nutrient content in sub-marginal land are using biological fertilizers and organic fertilizers. Microorganisms that can be used as an alternative for biological fertilizer are Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR), which are capable of symbioting with each other to break down organic matter into simple forms so that can be absorbed by plants. In addition, organic fertilizers such as compost could provide organic matter and improve soil structure to increase plant growth and productivity. Combining these three fertilizers with the addition of low doses of NPK fertilizer can increase the growth and productivity of maize crops on sub-marginal land. This study aims to determine the effect of compost, AMF, consortium of PGPR, and low dose of NPK on the growth and productivity of maize and soil nutrients on sub-marginal land by measuring plant growth up to 8 WAP (week after planting) (parameters: plant height, stem diameter, number of leaves, leaf area, chlorophyll content, stomata density) and productivity (parameters: cob length, ear weight with cob, number of seeds per ear, fresh weight, dry weight) and levels of N, P, and K elements at 8 WAP in the soil after planting. Overall, each parameter did not show a significant difference, but the P2 treatment showed the best growth and productivity. All treatments showed an increase in the level of N and K elements, while in P element showed a decrease, compared to control (soil without treatment).

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	jagung, kompos, mikoriza, PGPR, tanah, maize, compost, mycorrhizae, PGPR, soil
Subjects:	Q Science > QH Biology
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	18 Dec 2025 09:02
Last Modified:	18 Dec 2025 09:02
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/129067

Actions (login required)

View Item