DAMPAK SISTEM DRAINASE PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA TERHADAP SALURAN LONTAR, KECAMATAN SAMBIKEREP, SURABAYA

SABRANG, RANGGA ADI (2015) DAMPAK SISTEM DRAINASE PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA TERHADAP SALURAN LONTAR, KECAMATAN SAMBIKEREP, SURABAYA. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112105017-Undergraduate_theses.pdf]
Preview
Text
3112105017-Undergraduate_theses.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Dengan adanya pembangunan perumahan Graha Natura di
kawasan jalan Sambikerep-Kuwukan, kelurahan Lontar,
kecamatan Sambikerep Surabaya, yang dulunya kawasan ini
adalah perkebunan otomatis akan mempengaruhi kondisi sistem
drainase di sekitar wilayah tersebut. Perubahan jumlah limpasan
air akan menjadi tolok ukur pertama yang harus diperhatikan dan
dikelola dengan baik. Untuk mengatasi terjadinya penambahan
volume debit limpasan dari kawasan perumahan tersebut, maka
kapasitas saluran Lontar dari sekitar kawasan tersebut harus
diketahui. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah saluran
pembuang tersebut masih mampu menampung debit limpasan air
setelah ditambah dengan debit limpasan air akibat pembangunan
perumahan Graha Natura.
Maka dari itu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini diperlukan
peninjauan secara langsung di lapangan tepatnya di kawasan
tersebut dan di sekitarnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui
kondisi kawasan tersebut dan saluran-saluran pembuangnya.
Setelah itu dilakukan suatu perumusan masalah dari
pembangunan perumahan di kawasan tersebut, dari kawasan
perkebunan menjadi perumahan tentu akan menimbulkan
beberapa masalah diantara dampak perubahan koefisien
pengaliran di kawasan, rencana jaringan drainase, kondisi
kapasitas saluran eksisting sebelum dan sesudah pembangunan
perumahan, kondisi jaringan drainase di luar kawasan perumahan,
dan operasional bosem beserta pintu air dan pompanya. Dari
rumusan masalah tersebut selanjutnya dilakukan pengumpulan
beberapa data, antara lain data hidrologi, data hidrolika, dan data
topografi kawasan tersebut. Setelah itu dilakukan analisa
hidrologi meliputi analisa data curah hujan, dan perhitungan debit
rencana. Serta yang terakhir melakukan analisa hidrolika yang
meliputi perencanaan dimensi saluran perumahan, perhitungan
volume limpasan dari perumahan, perhitungan kapasitas bosem,
dan perhitungan kapasitas saluran Lontar.
Hasil dari analisa limpasan kawasan perumahan Graha
Natura, mengalami peningkatan dari 6322,23 m3 menjadi 10676
m3 dengan waktu hujan 2 jam. Sedangkan saluran Sambikerep
melimpaskan 4398,40 m3 dengan waktu 2 jam juga. Bosem
mampu menerima kedua limpasan tersebut, tetapi untuk waktu
hujan lebih dari 2 jam bosem tidak mampu menerima
limpasannya. Dampak dari limpasan tersebut juga berpengaruh
pada saluran Lontar, dengan debit limpasan dari outlet pintu air
bosem sebesar 1,26 m3/det perlu dilakukan normalisasi di
beberapa potongan melintang saluran Lontar.

============================================================

The appearance of Graha Natura residence builds in the area
Sambikerep-Kuwukan Street, Kelurahan Lontar, Kecamatan
Sambikerep, Surabaya, which was a plantation in the old days,
automatically affected the condition of drainage system in the
area. The total of surface runoff discharge change would be the
first calculation which has to be cared and well managed. To
prevent the increased of runoff discharge volume from that
residence area, the capacity of Lontar channel around the area
should be well-known. The condition purposed to know the
drainage channel could hold surface runoff after added with
surface runoff from Graha Natura Residence build.
Based on the case, the final project needs a direct
observation in field, especially around the area, to know the
condition of that area and drainage channels. After that, the
problems formulated from the residence build in the area, from
the plantation area into residence surely made some problems
such as the effect of conduction coefficient change in the area,
drainage system plan, the condition of existing channel capacity
before and after residence build, the condition of drainage system outside the residence area, the operational of bozem with the
water gate and the pump. Based on formulation of the problems,
some data collected such as hydrology data, hydraulic data, and
topography of the area. After that, the analysis of hydrology
included analysis of rain fall data, and calculation of design
discharge. The analysis of hydraulic was the last thing to do
which included residence channel dimension plan, runoff volume
from residence calculation, bozem capacity calculation, and
Lontar channel capacity calculation.
The result of analysis Graha Natura residence’s runoff area,
increased from 6322,23 m3 to 10676 m3 with raining time 2
hours. In other side, Sambikerep channel runoff water 4398,40
m3 by 2 hours. Bozem could conduct both runoff, but not more
than 2 hours. The impact of runoff also affects to Lontar’s
channel, the runoff discharge from the outlet sluice bozem of
1.26 m3 / s need to be normalized in some channel cross section.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 627.883 029 Sab d
Uncontrolled Keywords: Perumahan Graha Natura Sambikerep Surabaya
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD491 Spillways
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 09 Jan 2017 02:55
Last Modified: 24 Aug 2018 06:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1390

Actions (login required)

View Item View Item