ANALISA ABANDONMENT AND RECOVERY SEBAGAI MITIGASI CUACA BURUK PADA PROSES INSTALASI PIPA BAWAH LAUT

SATRIO P., MARYANTO (2016) ANALISA ABANDONMENT AND RECOVERY SEBAGAI MITIGASI CUACA BURUK PADA PROSES INSTALASI PIPA BAWAH LAUT. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4311100040-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
4311100040-Undergraduate_Theses.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Proses instalasi pipa bawah laut tidak selamanya berjalan dengan baik.
Cuaca yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada saat instalasi oleh karena itu
dibutuhkan mitigasi untuk mencegah hal tersebut. Proses abandonment and
recovery memungkinkan penghentian instalasi untuk sementara waktu dengan
menurunkan atau menaikkan pipa dari dasar laut dengan bantuan winch. Dengan
bantuan OFFPIPE proses abandonment and recovery dapat dimodelkan, hasil yang
akan diperoleh adalah berupa tegangan ekivalen. Tegangan ekivalen (von Mises)
akan menjadi tolak ukur apakah proses abandonment and recovery aman dilakukan.
Analisa ini dilakukan pada 3 kedalaman berbeda, yaitu: 6.75 m, 13.05 m, dan 19.35
m dengan 3 panjang kabel, yaitu: 120 m, 150 m, dan 180 m yang mewakili seluruh
proses abandonment and recovery. Dari hasil analisa abandonment and recovery
dapat diketahui bahwa tegangan paling besar dihasilkan pada bagian sagbend pipa,
yaitu sebesar 252.01 MPa atau setara dengan 70.20% specific maximum yield
strength (SMYS) pipa yang digunakan (359 MPa) untuk arah pembebanan
gelombang dan arus pada 900 dan pada kedalaman 6.75m. Dari hasil ini dapat
diketahui bahwa abandonment and recovery tidak melebihi batas tegangan yang
dijinkan pada saat abandonment and recovery yaitu 87% SMYS.
==========================================================================================
Subsea pipeline installation does not always go well. Bad weather can cause
damage during installation, because of that mitigation needed in case of emergency.
Abandonment and recovery process allows the installation of temporary cessation
with lower or raise the pipe from the bottom of the sea using steel wire and winch.
By using OFFPIPE, abandonment and recovery process can be modeled, the results
obtained is in the form of equivalent stress. Equivalent stress (von Mises) will
become the benchmark whether abandonment and recovery process safely
performed. This analysis is done at 3 different depths of 6.75m, 13.05m, and
19.35m and using 3 cable length of 120m, 150m, and 180m representing all
abandonment and recovery process. From the analysis of abandonment and
recovery can be seen that the highest stress is generated at the sagbend region of
the pipe and it is equal to 252.01 MPa, equivalent to 70.20% specific maximum
yield strength (SMYS) of the pipe that used in the installation (359 MPa) with
direction of wave and current loading on 900 and on 6.75m depth. From these results
it can be seen that the abandonment and recovery does not exceed the permissible
stress of abandonment and recovery that is 87% of linepipe SMYS.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Abandonment and recovery; Specific maximum yield strength; Tegangan Ekivalen
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Fandika aqsa
Date Deposited: 11 Jan 2017 06:40
Last Modified: 27 Dec 2018 07:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1480

Actions (login required)

View Item View Item