PABRIK ASAM ASETAT DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KOPI DENGAN PROSES FERMENTASI AEROB

ROCHMAN, DANAR SALIS NUR and LUTFIANI, ZULFIRA TRI (2014) PABRIK ASAM ASETAT DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KOPI DENGAN PROSES FERMENTASI AEROB. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2311030041-2311030057-Non_Degree.pdf] Text
2311030041-2311030057-Non_Degree.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Asam asetat merupakan bahan baku yang digunakan untuk
industri tekstil, plastik dan selulosa asetat, solven dan pengatur
keasaman pada makanan.Pabrik asam asetat ini akan didirikan di
daerah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Pabrik ini menggunakan
bahan baku limbah cair pengolahan kopi dengan kandungan glukosa
sebesar 12,4 % dengan proses fermentasi aerob.
Pembuatan asam asetat dari limbah cair pengolahan kopi
dengan proses fermentasi aerob melalui 3 tahap. Tahap pertama untuk
menghilangkan impuritis dan mensterilisasi bahan baku. Tahap kedua
yaitu fermentasi dengan bakteri Saccharomyces cerevisiae dan
Acetobacter aceti untuk membentuk ethanol dari glukosa dan asam
asetat dari ethanol. Tahap terakhir yaitu proses distilasi untuk
memurnikan asam asetat hingga 99,79% dari campuran asam asetat
dengan ethanol dan air.
Pabrik asam asetat bekerja secara semi-kontinyu dan
beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produksi 13.000
ton/tahun. Limbah cair pengolahan kopi yang dibutuhkan sebesar
560.390,17 kg/hari dengan bahan baku pendukung (NH4)2SO4,
MgSO4.7H2O, antifoam, Saccharomyces cereviciae, dan Acetobacter
aceti. Kebutuhan utilitasnya adalah air pendingin, air umpan boiler,
dan air proses masing-masing sebesar 6.107,79 m3/hari, 41.922,94
m3/hari dan 32,98 m3/hari. Limbah yang dihasilkan dari industri ini
yaitu CO2, cake, dan ethanol.

================================================================

Acetic acid is a raw material of various industries, such as
textiles, plastic, and cellulose acetate, solvent and acidity regulator in
food. This plant is located at Tanggamus, Lampung. This plant use
material from coffee processing liquid waste, the content of 12,4 %
glucose with aerobic fermentation process.
Acetic acid from coffee processing liquid waste with the
aerobic fermentation processes through a 3 stages. The first stage to
eliminate impurities and sterilizing raw materials. The second stage is
fermentation by Saccharomyces cerevisiae bacteria and Acetobacter
aceti to form ethanol from glucose and aceti acid from ethanol. And the
last stage is distillation process to purifying acetic acid up to 99,79 % of
a mixture of acetic acid with ethanol and water.
Acetic acid plant works and operates semi-continuous for 330
days/year with a production capacity of 13.000 ton/year. Coffee
processing liquid waste that needed is around 560.390,17 kg/day. The
utility needs are cooling water, boiler feed water, and process water
respectively 6.109,79 m3/day, 41.922,94 m3/day, and 32,98 m3/day.
Waste generated from this industry is CO2, cake, and ethanol

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSK 661.2 Roc p
Uncontrolled Keywords: Asam Asetat, Limbah Cair Pengolahan Kopi,FermentasiAerob
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP255 Electrochemistry, Industrial.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 13 Jan 2017 07:51
Last Modified: 13 Jan 2017 07:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1555

Actions (login required)

View Item View Item