PERAMALAN JUMLAH PENDERITA TUBERKULOSIS DIKABUPATEN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMAX

RINDA, NISWATI PUSPA (2017) PERAMALAN JUMLAH PENDERITA TUBERKULOSIS DIKABUPATEN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMAX. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5213100062-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
5213100062-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Jumlah penderita tuberkulosis (TB) di Kabupaten Malang
menduduki peringkat ke empat di Jawa Timur dengan jumlah
kasus sebanyak 1.932 pada tahun 2015. Mengingat tingginya
jumlah tersebut, maka dibutuhkanlah sebuah peramalan
jumlah penderita TB untuk mengetahui jumlah penderita TB di
periode mendatang. Untuk dapat memberikan gambaran
jumlah penderita TB pada periode mendatang, maka dalam
tugas akhir ini dilakukan peramalan jumlah penderita TB di
Kabupaten Malang dengan menggunakan metode ARIMAX.
Peramalan yang dilakukan melibatkan variabel utama yaitu
jumlah penderita TB di Kabupaten Malang , dan variabel yang
berpengaruh yaitu suhu dan kelembaban udara di Kabupaten
Malang. Data yang digunakan dalam peramalan merupakan
data olah dalam periode bulanan dari Januari 2007 hingga
September 2016 untuk setiap variabel yang terlibat. Sebelum
melakukan peramalan jumlah penderita TB, dilakukan
pembuatan model dengan menggunakan metode ARIMAX.
Model terbaik dari hasil pemodelan inilah yang nantinya akan
digunakan sebagai model untuk melakukan peramalan pada
periode 2016-2017.
Luaran dari tugas akhir ini adalah peramalan jumlah penderita
tuberkulosis di Kabupaten Malang pada periode 2016-2017
dengan mempertimbangkan variabel suhu dan kelembaban
udara. Hasil evaluasi model menggunakan MAPE
membuktikan ARIMAX dengan bahwa metode model ARIMAX
vi
(3,1,0) memberikan hasil peramalan yang sangat baik yaitu
dengan nilai kurang dari 10% yaitu 4,70%.
Metode ARIMAX merupakan metode yang lebih cocok
digunakan untuk melakukan peramalan jumlah penderita
tuberkulosis jika dibandingkan dengan metode pembanding
yaitu ARIMA. Karena metode ARIMAX menghasilkan nilai
MAPE yang lebih kecil daripada menggunakan metode ARIMA
yaitu sebesar 5,17% pada data pelatihan, 3,02% pada data
pengujian pertama dan 2,41% pada data pengujian kedua.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa, dengan adanya
multikolinieritas antar variabel indipenden dapat
memperburuk hasil keakuratan pada peramalan. Sehingga
hasil peramalan hanya menggunakan variabel suhu
menghasilkan MAPE yang lebih kecil daripada peramalan
menggunakan variabel suhu dan kelembaban.
Hasil dari peramalan ini dapat memberikan manfaat terutama
bagi dinas kesehatan Kabupaten Malang untuk dapat
menentukan dan melakukan berbagai macam antisipasi guna
pencegahan dini serta perencanaan kebutuhan untuk
menanggulangi kasus TB.
========================================================================================================================
Number of patients with tuberculosis (TB) in Malang was
ranked fourth in East Java with the number of cases as many
as 1,932 in 2015. Given the high number, a forecasting the
number of TB patients is needed to determine the number of TB
patients in the coming period. In order to illustrate the number
of TB patients in the coming period, so in this final project of
forecasting the number of TB patients in the district of Malang
using ARIMAX. Forecasting conducted involving dependent
variables, namely the number of TB patients in the district of
Malang, and the independent variables the temperature and
humidity in Malang. Data used in forecasting is data in the
monthly period from January 2007 to September 2016 for each
variables. Prior to forecast the number of people with TB, do
the modeling by using ARIMAX. The best model of the modeling
results is what will be used as a model for forecasting in the
period 2016-2017.
Outcomes of this final project is forecasting the number of
tuberculosis in Malang in the period 2016-2017 taking into
account the variable temperature and humidity. The results of
model evaluation using MAPE prove that ARIMAX with
method ARIMAX models (3,1,0) provide forecasting results
were excellent with a value of less than 10% or 4.70%.
viii
ARIMAX method is more suitable method used for forecasting
the number of tuberculosis patients when compared with the
comparison method that is ARIMA. Because the method
produces ARIMAX MAPE value smaller than using ARIMA
method. Because of ARIMAX method produce MAPE value
smaller than using ARIMA method, 5.17% for training data,
3.02% testing1 data and 2.41% for testing2 data.
This reasearch also proved that multicollinearity between
indepencent variavkes can worse accuracy in forecast result.
So forecasting result using variable temperature produce
MAPE smaller than the forecasting using variable temperatur
and humidity.
The results of this forecasting is providing benefits for the
health department Malang to determine and perform various
anticipation for early prevention and planning needs to address
cases of TB.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peramalan, Tuberkulosis, ARIMA, ARIMAX, Suhu Udara, Kelembaban Udara
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Information Technology > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: NISWATI PUSPA RINDA
Date Deposited: 18 Jan 2017 06:49
Last Modified: 05 Mar 2019 03:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1735

Actions (login required)

View Item View Item