PRODUKSI GULA REDUKSI DENGAN HIDROLISIS SABUT KELAPA HASIL PRETREATMENT ALKALI MENGGUNAKAN CRUDE ENZIM TERIMOBILISASI

PARWITA, GEK ELA KUMALA and TARDAN, DWI RAMADHANI (2016) PRODUKSI GULA REDUKSI DENGAN HIDROLISIS SABUT KELAPA HASIL PRETREATMENT ALKALI MENGGUNAKAN CRUDE ENZIM TERIMOBILISASI. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2311100005-2311100183-Undergraduate_theses.pdf]
Preview
Text
2311100005-2311100183-Undergraduate_theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan energi saat ini semakin meningkat
sementara persediaan energi dari bahan bakar fosil jumlahnya
sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan untuk
membangun sumber energi alternatif yang dapat terbarukan
serta ramah lingkungan. Pencarian akan sumber bahan bakar
alternatif semakin berkembang salah satunya adalah biofuel.
Limbah sabut kelapa merupakan salah satu agrikultur di
Indonesia yang jumlahnya sangat melimpah. Hidrolisis dari
limbah sabut kelapa dapat memproduksi gula reduksi yang
kemudian dapat diproses hingga menjadi biofuel. Hidrolisis
yang dilakukan untuk memperoleh gula reduksi dari sabut
kelapa merupakan hidrolisis enzimatik. Akan tetapi proses
memakan biaya yang sangat besar karena adanya
keterbatasan dan mahalnya harga dari enzim. Oleh karena itu,
untuk dapat mengantisipasi permasalahan ini, maka perlu
dilakukan imobilisasi enzim. Strategi dari imobilisasi enzim
sendiri adalah dengan mengikatkan enzim pada carrier agar
kemudian setelah proses reaksi enzim dapat dipisahkan
dengan mudah dari produk dan digunakan kembali. Metode
imobilisasi enzim pada penelitian yang kami lakukan yakni
imobilisasi enzim selulase dengan chitosan dan imobilisasi
enzim selulase dengan chitosan-glutaricdialdehyde(1%) yang
dilakukan pada tekanan 1 atm, suhu 25oC, dan pH 3. Dari
metode imobilisasi enzim ini didapatkan produk (a) enzim
selulase terimobilisasi dengan chitosan (b) enzim selulase
terimobilisasi dengan chitosan-glutaricdialdehyde(1%).
Dimana produk enzim terimobilisasi digunakan pada proses
hidrolisis enzimatik dari sabut kelapa, enzim tanpa
imobilisasi dan enzim dengan purifikasi juga digunakan pada
proses hidrolisis enzimatik yang kemudian hasil dari
hidrolisisnya dibandingkan. Jumlah protein selulase
terimobilisasi dianalisis dengan metode Bradford dan hasil
gula reduksi dari proses hidrolisis dianalisis dengan analisa
DNS. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan
bahwa enzim crude selulase mampu menghidrolisis sabut
kelapa menjadi gula reduksi .Hasil analisa gula reduksi
terbaik ditunjukan pada variabel enzim crude yang
dimurnikan dengan amonium sulfat dengan masa gula
reduksi sebesar 0,148 gram dan yield 0,251 gram gula reduksi
per gram hemiselulosa+selulosa. Hasil terbaik kedua
ditunjukan oleh variabel enzim crude selulase yakni dengan
masa gula reduksi 0,103 gram dan yield 0,176 gram gula
reduksi per gram hemiselulosa+selulosa. Hasil terbaik ketiga
ditunjukan oleh variabel enzim crude selulase terimobilisasi
chitosan-GDA dengan masa gula reduksi 0,033 gram dan
yield 0,057 gram gula reduksi per gram
hemiselulosa+selulosa dan hasil terendah ditunjukan oleh
variabel enzim crude selulase terimobilisasi chitosan dengan
masa gula reduksi 0,021 gram dan yield 0,035 gram gula
reduksi per gram hemiselulosa+selulosa.

=================================================================

Nowadays, the energy needs are increasing while energy
supplies from fossil fuel are limited. So that, there is an urgent need
to develop alternative sustainable energy resources and also
environmentally friendly. The alternative energy resources
research are evolving, one of them is biofuel. Coconut husk waste
is one of the most abundant agriculture in Indonesia. Hydrolysis of
coconut husk waste can produce reducing sugar which can be
further processed to create biofuel. This process called enzymatic
hydrolysis. However, this process is high cost since enzyme is
usually limited and expensive. In order to solve this problem,
immobilization process is needed. The strategy for immobilization
itself is to fix the enzyme on solid support so then after reaction, it
can be easily recovered and reused. The immobilization methods
on this research are immobilization cellulase with chitosan and
immobilization cellulase with chitosan-glutaricdialdehyde(1%)
which carried out at pressure of 1 atm, temperature 25oC, and pH
7. The results from these immobilization processes were (a)
immobilized cellulase with chitosan (b) immobilized cellulase with
chitosan-glutaricdialdehyde(1%) respectively. These products
were used to enzymatic hydrolysis process from coconut husk. The
free enzyme and the free purification enzyme were also used in
hydrolysis process. Then the results from these processes were
compared. Amount of immobilized cellulase’s protein were
analyzed by using Bradford’s method and the reducing sugar from
hydrolysis process were analyzed by using DNS analysis. It was
found that the highest mass of reducing sugar produced was 0.148
gram with reducing sugar yield 0.251 gram/(hemicellulose +
cellulose) which was obtained by purification of crude selulase
enzyme. The second highest mass of reducing sugar produced was
0.103 gram with reducing sugar yield 0.176 gram/(hemicellulose +
cellulose) which was obtained by crude selulase enzyme. The third
highest mass of reducing sugar produced was 0.033 gram with
reducing sugar yield 0.057 gram/(hemicellulose + cellulose) which
was obtained by immobilized enzyme with chitosan-GDA and the
lowest mass of reducing sugar produced was found to be 0.021
gram with reducing sugar yield 0.035 gram/(hemicellulose +
cellulose) which was obtained by immobilized enzyme with
chitosan, respectively.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSK 661.802 Par p
Uncontrolled Keywords: imobilisasi; sabut kelapa; gula reduksi; lignoselulosa; chitosan; glutaricdialdehyde; immobilization; coconut husk; reducing sugar; lignocellulose; chitosan; glutaricdialdehyde
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 19 Jan 2017 05:05
Last Modified: 27 Dec 2018 03:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1900

Actions (login required)

View Item View Item