Evaluasi Penurunan Tanah Kawasan Lumpur Sidoarjo Menggunakan GPS Geodetik dan Perangkat Lunak GAMIT/GLOBK

Sudarsono, Kukuh Prakoso (2017) Evaluasi Penurunan Tanah Kawasan Lumpur Sidoarjo Menggunakan GPS Geodetik dan Perangkat Lunak GAMIT/GLOBK. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3512100032-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3512100032-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia banyak sekali terjadi, dikarenakan lokasi geografis Indonesia dan tatanan tektonik yang sering memicu peristiwa alam. Salah satu peristiwa alam yang terjadi di Indonesia adalah lumpur Sidoarjo. Lumpur Sidoarjo atau lebih dikenal sebagai lumpur Lapindo, adalah peristiwa yang terjadi akibat munculnya lumpur panas dan gas dari lokasi pengeboran PT. Lapindo Brantas di Dusun Balongnongo, Desa Renokenogo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Fenomena yang terjadi pada lumpur Sidoarjo ini disebut mudflow. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya peristiwa mudflow khususnya lumpur Sidoarjo ini adalah adanya fenomena penurunan tanah/amblesan (land subsidence) di sekitar kawasan tersebut.
Terletak di pemukiman padat penduduk, penurunan tanah/land subsidence menjadi salah satu faktor yang harus diawasi. Penurunan tanah (land subsidence) terjadi secara perlahan sehingga analisanya perlu dilakukan secara berkala (fungsi waktu). Pemantauan land subsidence dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan Global Navigation Satellite System (GNSS) khususnya Global Positioning System (GPS, satelit milik Amerika Serikat). Selain penggunaan GPS Geodetik dan CORS, penelitian ini digunakanlah perangkat lunak GAMIT/GLOBK.
Dari analisa hasil pengamatan di lapangan pada April, Mei, Juni, dan Oktober 2016 terlihat adanya penaikan tertinggi dan penurunan. Nilai penurunan terendah adalah -0,26709 m pada titik TTG 1307 dan penaikan tertinggi adalah 0,08758 m pada titik VK14. Terdapat 14 titik yang mengalami penurunan tanah secara signifikan (TTG 1304, TTG 1305, TTG 1307, BPN PT01, BPN PT06, BT01, BT03, BW08, BW13, GEMPOL NEW, KD01, KJ01, BPN PT11, dan VK13), dan terdapat lima titik yang mengalami penurunan tanah bersifat tidak signifikan atau hanya bersifat numeris (BM ARTERI, KB01, BM MARITIM, VK09, dan VK14).

=====================================================================================

Natural events that occur in Indonesia are happened many times, because Indonesia's geographical location and the tectonic order that often trigger the events of nature. One of the events that took place in Indonesia was Sidoarjo mudflow. Sidoarjo mudflow or better known as Lapindo mudflow, is an event which occurs due to the emergence of hot mud and gas from Lapindo Brantas’s drilling place at Balongnongo, Renokenogo village, Porong district, Sidoarjo, East Java. The impact of mudflow especially Sidoarjo mudflow is the phenomenon of land subsidence in those area.
Situated in densely populated settlements, land subsidence is one factor which must be supervised. Land subsidence occurs slowly so that the analysis needs to be done periodically (function of time). Monitoring land subsidence can be done by several methods, one of them uses the Global Navigation Satellite System (GNSS) especially Global Positioning System (GPS). In addition to GPS Geodetic and CORS, this study also using GAMIT/GLOBK scientific software.
From the results of processing of GPS data observed from April to October 2016, obtained the lowest value of subsidence is -0.26709 metres at TTG 1307 and the highest value of uplift is 0,08758 metres at VK14. There are 14 points which are significantly declined and five points which are insignificantly declined or numerically declined.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: GAMIT/GLOBK; GPS; Lumpur Sidoarjo; Penurunan Tanah; Land Subsidence; Sidoarjo Mudflow
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kukuh Prak Prakoso Sudarsono
Date Deposited: 30 Mar 2017 06:57
Last Modified: 05 Mar 2019 04:38
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1929

Actions (login required)

View Item View Item