Strategi peningkatan operasional TPST di Kabupaten Sidoarjo

Laili, Vivi Rahmatul (2017) Strategi peningkatan operasional TPST di Kabupaten Sidoarjo. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3314202812-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
3314202812-Master-Theses.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencanangkan program Sidoarjo Zero Waste 2018 dengan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pembangunan yang direncanakan untuk satu desa/ kelurahan mempunyai satu TPST memiliki beberapa permasalahan diantaranya pembangunan yang ada tidak sesuai peraturan. TPST yang telah terbangun sebanyak 75 unit dan 54% tidak beroperasi. Pembiayaan TPST juga mempunyai anggaran yang sama meskipun luasan TPST berbeda. Kelembagaan yang menangani TPST juga belum semuanya terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan Strategi Peningkatan Operasional TPST di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus di 9 TPST yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Metode pengambilan sampel responden dilakukan secara purposive sampling. Analisis teknis yang digunakan adalah analisis timbulan sampah, komposisi, densitas, recovery factor, mass balance dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana TPST. Analisis finansial menggunakan IRR, BCR dan NPV untuk menghitung tingkat kelayakan investasi. Analisis kelembagaan dilakukan untuk mengetahui bentuk lembaga dan tupoksinya yang mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan TPST. Strategi Peningkatan Operasional akan dianalisis dengan menggunakan SWOT. Hasil evaluasi aspek teknis didapatkan dari 9 TPST di wilayah penelitian, 5 TPST membutuhkan penambahan luas sampai dengan Tahun 2026 diantaranya TPST Kraton,TPST Tebel TPST Jimbarankulon sebesar TPST kepatihan dan TPST Gelam . Aspek kelembagaan dari 9 wilayah penelitian, 5 TPST masih belum terbentuk yaitu TPST Damarsi, TPST Jimbarankulon, TPST Suruh, TPST Gelam. Evaluasi finansial menunjukkan rata-rata NPV>0 dan BCR > 1 sehingga pembangunan TPST layak dilakukan. Strategi yang diterapkan untuk TPST aktif adalah strategi SO, TPST yang berubah menjadi TPS adalah Strategi ST (Diversification Strategy). Sedangkan untuk TPST yang tidak aktif Strategi yang dapat diterapkan adalah Strategi WO dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada

====================================================================

Government of Sidoarjo launched Sidoarjo Zero Waste 2018 with one of regular activities carried out development of Material Recovery Facility (MRF). The program planned for one villages one MRF have a problem such as development is not accordance with regulation. MRF has built 75 units and 54% not operated. Financing of MRF also has same budget although extents MRF is different. Community group of MRF also not formed all. The purpose of this research is to determine the operational improvement strategy of MRF in Sidoarjo. This research use descriptive method with approach case studies at 9 MRF in Sidoarjo. Sampling mothode use purposive respondent. Technical analysis to calculate of generation rate, composition, density, recovery factor, mass balance for calculating space needed of MRF infrasructure. Financial analysis calculate IRR, NPV and BCR to know the rate of investment feasibility. Institutional analysis was conducted to know the form of institutions and job description who have a assigment in the management of MRF. Operational Improvement strategy will be analyzed using SWOT. The results of technical evaluation aspects are 5 MRF need more land area until the year 2026 including MRF Kraton, MRF Tebel, MRF Jimbarankulon, MRF kepatihan and MRF Gelam. The institutional aspects of research from 9 MRF, 5 MRF is still not formed that are Damarsi, Jimbarankulon, Gelam and Suruh. Financial evaluation showed the average NPV > 1 and BCR > 1 it showed that MRF development worth to do. The strategy will apply to the active MRF is SO strategy, MRF which turned into polling stations is ST (Diversification Strategy) and inactive MRF Strategies that can be applied WO strategy which is utilize opportunities with minimize the weaknesses.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Operasional; Sampah; Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST); MRF (Material Recovery Facility); Operational; Waste
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - VIVI RAHMATUL LAILI
Date Deposited: 01 Mar 2017 05:17
Last Modified: 05 Mar 2019 07:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2464

Actions (login required)

View Item View Item