Perancangan Dan Simulasi Sistem Operasional Siklus Kalina Kapasitas Steam 50 Ton/Jam Dengan Memanfaatkan Uap Dari Vent – Valve System Pltp Kamojang

Pratama, Ilham Ardi (2017) Perancangan Dan Simulasi Sistem Operasional Siklus Kalina Kapasitas Steam 50 Ton/Jam Dengan Memanfaatkan Uap Dari Vent – Valve System Pltp Kamojang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepluluh Nopember.

[thumbnail of 2112100158 - Undergraduate Theses.pdf]
Preview
Text
2112100158 - Undergraduate Theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembangkit listrik tenaga panas bumi merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik energi terbarukan yang sedang dikembangkan di Indonesia. Bila dibandingkan dengan pembangkit listrik bahan bakar konvensional, pembangkit listrik panas bumi tergolong ramah lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Kamojang menggunakan uap panas kering (dry steam) dari sumur milik Pertamina yang kemudian ditampung dalam steam receiving header. Kemudian dari steam receiving header uap megalir ke separator untuk dibersihkan. Bila terjadi kelebihan tekanan pada steam receiving header, uap akan dilepas ke lingkungan melalui vent valve system hingga tekanan uap kembali turun ke tekanan yang dijaga. Kelebihan uap tersebut dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan sistem siklus kalina.
Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sistem pembangkit siklus kalina yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan software Cycle tempo untuk membantu dalam perhitungan dan analisisnya. Desain sistem siklus kalina yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kalina Cycle System 11. Variasi tekanan dan fraksi massa ammonia juga dilakukan untuk mendapat desain yang maksimal. Variasi tekanan dilakukan dengan mengubah tekanan turbin dengan nilai 25 bar, 27,5 bar, 30 bar, 32,5 bar, dan 35 bar. Variasi fraksi massa dilakukan dengan mengubah fraksi massa dari ammonia dari 84% hingga 90%. Dari variasi tersebut kemudian dilakukan analisis pengaruhnya terhadap performa pembangkit dan daya yang dihasilkan.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai daya terbesar pada system siklus kalina dengan fraksi massa 84% ammonia dicapai pada saat tekanan 35 bar. Daya yang dihasilkan sebesar 4251,72 kW dengan kualitas uap turbin sebesar 89,41%. Pada tekanan 30 bar daya yang paling besar dihasilkan ialah pada fraksi massa sebesar 85% ammonia. Daya yang dihasilkan sebesar 4035,35 kW dengan kualitas uap masuk dan keluar sebesar 100% dan 94,61%. Sedangkan pada tekanan 32,5 bar, fraksi massa yang menghasilkan daya paling besar ialah pada fraksi massa 86% dan daya yang dihasilkan sebesar 4263,31 kW. Kualitas uap masuk dan keluar turbin pada fraksi massa 86% dengan tekanan 32,5 bar sebesar 100% dan 94,15%
============================================================================================
Geothermal power plant is one of alternative renewable
energy power plants that are being developed in Indonesia. When
compared to conventional fuel power plants, geothermal power
plants classified as environmentally friendly. Geothermal Power
Plant (PLTP) in Kamojang using dry hot steam (dry steam) from
wells owned by Pertamina, which was then accommodated in
receiving steam header. Then from the receiving steam header
steam flow into the separator to be cleaned. When there is excess
pressure on the header receiving steam, steam will be released into
the environment through the vent valve system until the vapor
pressure back down to the pressure maintained. Excess steam can
be utilized into electrical energy by kalina cycle system.
This research aims to produce a kalina cycle generating
system appropriate to the problems faced. This study uses tempo
Cycle software to assist in the calculation and analysis. Design of
Kalina cycle system used in this study is the Kalina Cycle System
(KCS) 11. Variation of the pressure and the mass fraction of
ammonia also conducted to obtain the maximum design. Pressure
turbine variation in this study is 25 bar, 27.5 bar, 30 bar, 32.5 bar
and 35 bar. Variations in the mass fraction of ammonia from 84%
to 90%. From that variations then analyzed their effects on plant
performance and power generated.
iv
From this study found that the value of the greatest power
on the system kalina cycle with a mass fraction of 84% ammonia is
achieved when the pressure 35 bar. The power generated by the
quality of 4251.72 kW steam turbine at 89.41%. At a pressure of
30 bar produced the greatest power is the mass fraction of 85%
ammonia. Power generated at 4035.35 kW with steam quality of
turbine inlet and outlet, 100% and 94.61%. Meanwhile, at a
pressure of 32.5 bar, the mass fraction that produces the greatest
is the mass fraction of 86% and generated power of 4263.31 kW.
The steam quality of turbine inlet and outlet at a mass fraction of
86% with a pressure of 32.5 bar at 100% and 94.15%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PLTP, Siklus Kalina, vent-valve system, ammonia, Cycle Tempo.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ164 Power plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering
Depositing User: ILHAM ARDI PRATAMA
Date Deposited: 12 Apr 2017 06:59
Last Modified: 06 Mar 2019 06:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/3158

Actions (login required)

View Item View Item