Syamtinningrum, Maeka Dita Puspa (2017) Pengembangan Model Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja PT. Yogya Indo Global. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
2512204201 -Master_Theses.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tenaga kerja merupakan salah satu komponen terpenting dalam pelaksanaan proyek dan merupakan aset yang penting bagi perusahaan. Oleh sebab itu dalam menjalankan bisnis usaha yang aman, maka penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus dilaksanakan secara konsisten. Kecelakaan industri adalah kejadian kecelakaan yang terjadi di tempat kerja, khususnya di lingkungan industri. Kecelakaan industri secara umum disebabkan oleh 2 (dua) hal pokok yaitu tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan tidak aman (unsafe action) berpengaruh secara signifikan terhadap timbulnya kecelakaan kerja. Tindakan tidak aman adalah kegagalan dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
Berdasarkan data yang diperoleh, angka kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Yogya Indo Global tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 meningkat cukup signifikan dimana unsafe action menjadi faktor dominan terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Beberapa penelitian terdahulu dan studi pendahuluan pada perusahaan dapat disimpulkan bahwa Faktor Personal dan Manajemen K3 merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap unsafe action. Dengan alasan tersebut peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang pengaruh Faktor Personal dan Manajemen K3 terhadap tindakan tidak aman pada pekerja di PT. Yogya Indo Global. Analisis yang dilakuan adalah uji univariate, korelasi biavariate dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua indikator faktor personal (pengetahuan K3 dan pelatihan K3) dan manajemen K3 memiliki pengaruh negatif yang signifikan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) sedangkan dua indikator faktor personal lainnya (beban kerja dan kelelahan) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap unsafe action. Selain itu, dari penelitian ini juga dihasilkan model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi besaran nilai tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja. Dengan adanya model ini, maka perusahaan dapat melakukan tindakan preventif terhadap pekerja sehingga unsafe action yang dilakukan pekerja dapat berkurang.
===========================================================================================
Labor is one of the most important components on project and also an important asset for the company. Labor safety is essential and need to be considered by the company. In order to perform a safe business process and prevent a safe business process and prevent the industrial accidents, the OHS (Occupatinal Health and Safety) should be implemented consistently. Industrial accidents are the incidents that occurred in the workplace, especially in industrial area. Industrial accidents are generally caused by two (2) main reasons, unsafe action and unsafe condition. Some research indicates that unsafe action significantly affect the incidence in the workplace. Unsafe action is a failure to follow the proper procedures and requirements, which is led to accidents.
Based on the data obtained, the number of accidents that occur in the PT. Yogya Indo Global 2013 to 2015 increased significantly, where unsafe action becomes the major cause of accidents. From several literature reviews and preliminary study conducted on the company , it can be concluded that the Personal Factors and OHS management are two most influential factors to unsafe action. Based on this reason, this study aims want to know more about the effect of Personal Factors and OHS management toward unsafe actions of workers at PT. Yogya Indo Global. In this research, the analysis were done by using univariate test, biavariate correlation and linear regression. The results of this study prove two indicators of personal factors (i.e. knowledge of OHS and OHS training) and OHS management have significant negative effect to unsafe action, while two indicators of personal factors (i.e. workload and fatigue) have significant positive effect to unsafe action. In addition, this research also formulated a mathematical model that can be used to calculate and predict the value of unsafe actions performed by the worker. Given by this model, then the company is able to take preventive action toward unsafe action to reduce it from workers.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor Personal, Kecelakaan Kerja, Manajemen K3, Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action). |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - MAEKA DITA PUSPA SYAMTINNINGRUM |
Date Deposited: | 25 Jan 2017 08:43 |
Last Modified: | 20 Apr 2017 06:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3315 |
Actions (login required)
View Item |