PRAYOGA, SENANJUNG (2016) STUDI NUMERIK PEMANFAATAN MAGNET PERMANEN UNTUK PENGGERAK MOTOR. In: Tugas Akhir.
Preview |
Text
2412201011-paper.pdf - Published Version Download (910kB) | Preview |
Preview |
Text
2412201011-presentation.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Mike Brady telah membuat hak patent untuk motor perendev. Dalam patennya, dia menyatakan bahwa motor tersebut tidak menggunakan tenaga listrik untuk membuatnya bisa berputar, motor tersebut hanya menggunakan gaya tolak antar magnet yang terpasang pada stator dan rotornya. Patent tersebut telah menarik perhatian banyak peneliti untuk ikut mengembangkannya, diantaranya adalah Ignatius Bagus Subiantoro dan Derito Nanda. Mereka telah mengembangkan berbagai model motor berdasarkan patent dari perendev motor
secara eksperimen. Namun semua model motor yang mereka kembangkan tersebut tidak berhasil menghasilkan putaran yang kontinyu. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut secara numerik dengan metode
finite element, sehingga dapat diketahui fenomena gaya apa saja yang bekerja pada motor tersebut yang menyebabkan tidak bisa menghasilkan perputaran secara kontinyu. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis apakah magnet permanen benar-benar bisa digunakan untuk menggerakkan motor tanpa ada suplai dari arus listrik. Pada penelitian ini telah dilakukan berbagai simulasi untuk
mendapatkan desain yang bisa menghasilkan torsi yang maksimal. Setelah dilakukan simulasi, telah didapatkan desain yang bisa menghasilkan torsi sebesar 1,33 N*m. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, torsi tersebut tidak mampu untuk menghasilkan putaran secara kontinyu pada motor. Kemudian dilakukan juga simulasi kepada desain motor listrik, dengan mengganti kumparan pada stator dengan magnet permanen. Berdasarkan hasil simulasi dan analisa yang telah dilakukan, torsi yang dihasilkan pada motor tersebut juga sangat kecil, yaitu 0,0028 Nm untuk SMPM motor yang dikembangkan Baudart, 0,00217 Nm untuk SPM motor yang dikembangkan Melfi dan 0,096 Nm untuk motor jenis
bearingless brushless multiple pole motor. Torsi yang kecil tersebut tidak bisa menghasilkan putaran pada motor. Berdasarkan hal tersebut, maka didapatkan sebuah kesimpulan bahwa magnet permanen tidak bisa digunakan untuk menggerakkan motor jika tidak mendapatkan suplai sumber tenaga dari arus listrik, baik diterapkan pada desain motor seperti pada konsep motor perendev maupun pada desain motor listrik yang telah banyak digunakan dan dikembangkan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Numerik, Motor, Magnet Permanen |
Subjects: | Q Science |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 13 Jun 2016 18:42 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 03:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/356 |
Actions (login required)
View Item |