Ahmad, Arizal Sita (2017) Studi Eksperimen Unjuk Kerja Mesin Diesel Sistem Dual Fuel Dengan Variasi Tekanan Penginjeksian Pada Injektor Yanmar TF55 R Di. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2112100153-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Biodiesel sebagai bahan bakar alternatif dapat menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil yang semakin menipis karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui. Namun biodiesel memiliki nilai viskositas, densitas dan tegangan permukaannya yang lebih tinggi daripada bahan bakar fosil, maka pada pengoperasiannya membutuhkan perlakuan khusus agar proses atomisasi bahan bakar lebih baik. Peningkatan tekanan injeksi pada bahan bakar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas atomisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tekanan injeksi bahan bakar terhadap atomisasi dan unjuk kerja mesin sistem dual fuel.
Penelitian ini dilakukan dengan mengoperasikan mesin diesel pada putaran konstan 2000 rpm dan pembebanan dari 200 W hingga 2000 W dengan interval 200 W. Sistem pemasukan syn-gas menggunakan mixer venturi secara langsung dari reactor syn-gas. Untuk meningkatkan atomisasi pembakaran maka penulis melakukan variasi terhadap tekanan penginjeksian pada injektor dengan penggantian shim pada injektor. Variasi shim didapat dengan ketebalan 0.075 mm, 0.095 mm, 0.1 mm dan 0.12 mm (standard shim set Yanmar), selanjutnya akan dilakukan pengukuran tekanan injeksi bahan bakar dengan menggunakan injector tester dan didapatkan hasil sesuai dengan ketebalan shim yaitu 190 kg/cm2, 210 kg/cm2, 230 kg/cm2 dan 250 kg/cm2. Parameter yang diukur antara lain adalah tegangan (V), arus listrik (I), konsumsi bahan bakar biodiesel dan syngas, serta suhu operasi mesin yang terdiri dari suhu silinder blok, suhu pelumas, suhu air pendingin dan suhu gas buang.
Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penelitian adalah daya efektif, torsi dan bmep mengalami kenaikan sebesar 5,02 % terhadap kondisi standar, konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) pada dual fuel mengalami penurunan sebesar 13,24% terhadap tekanan injeksi standar mesin, sfc biodiesel mengalami penurunan sebesar 30,776% dibanding dengan kondisi standar, air fuel ratio (afr) mengalami kenaikan sebesar 7,17% %, efisiensi termal mengalami kenaikan sebesar 40,766% terhadap kondisi standard dan hasil atomisasi bahan bakar yang paling baik ditunjukkan pada tekanan injeksi 250 kg/cm2, dengan sudut semprotan (Ø) yang paling besar yaitu Ø = 22° dan panjang semprotan (L) yang paling kecil, yaitu L = 52,5 cm.
========================================================================================
Biodiesel as an alternative fuel could replace fuels derived from fossil dwindling due to its non-renewable. However, biodiesel has a viscosity, density and surface tension higher than fossil fuels, then the operation requires special treatment to the better fuel atomization. Increased pressure on the fuel injection is one way to improve the quality of atomization. This study aimed to determine the effect of the injection pressure of the fuel atomization and engine performance dual fuel system.
This research was conducted by operating the diesel engine at constant speed 2000 rpm and a load of 200 W to 2000 W to 200 W. interval syn-gas entry system using venturi mixer directly from syn-gas reactor. To improve atomization combustion writer has a variation of the pressure of injection of the injector with replacement shim on the injector. Variations shim obtained with a thickness of 0.075 mm, 0,095 mm, 0.1 mm and 0,12 mm (standard shim set Yanmar), will now be measured injection pressure fuel injector tester and the results obtained in accordance with the thickness of the shim is 190 kg/cm2, 210 kg/cm2, 230 kg/cm2 and 250 kg/cm2. The measured parameters include voltage (V), electric current (I), consumption of biodiesel fuel and syngas, as well as the operating temperature of the engine comprising cylinder block temperature, lubricant temperature, the temperature of the cooling water and exhaust gas temperature.
The results obtained after the study is the effective power, torque and bmep increased by 5.02% against the standard conditions, specific fuel consumption (sfc) on dual fuel decreased by 13.24% against the standard injection pressure of the engine, biodiesel sfc experience a decrease of 30.776% compared with standard conditions, air fuel ratio (afr) increased by 7.17%%, thermal efficiency increased by 40.766% of the standard condition and results of fuel atomization is best shown in the injection pressure of 250 kg/cm2 , with spray angle (Ø) the most, namely Ø = 22 ° and the length of the spray (L) is the smallest, with value L = 52.5 cm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biodiesel; biomassa; diesel dual fuel; tekanan injeksi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ799 Diesel motor--Electronic control. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - ARIZAL SITA AHMAD |
Date Deposited: | 20 Apr 2017 03:10 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 07:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3735 |
Actions (login required)
View Item |