Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Temperatur Dan Debit Thermal Oil Sebagai Heater Generator Terhadap Performansi Mesin Pendingin Difusi Absorpsi R407F, R22 – DMF

Firmansyah, Rizkiawan Muhamad (2016) Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Temperatur Dan Debit Thermal Oil Sebagai Heater Generator Terhadap Performansi Mesin Pendingin Difusi Absorpsi R407F, R22 – DMF. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2113106003-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2113106003-Undergraduate-Theses.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Ditengah ketergantungan kita terhadap energi listrik
perlu dilakukan inovasi teknologi agar ketergantungan akan
energi listrik bisa dikurangi. Salah satu inovasi teknologi yang
berpotensi untuk dikembangkan yaitu mesin pendingin difusi
absorpsi. Mesin pendingin difusi absorpsi merupakan suatu mesin
pendingin yang memanfaatkan energi panas sebagai sumber
utamanya. Energi panas tersebut dapat diperoleh dari panas
matahari, panas dari mesin industri maupun panas dari motor
bakar. Energi panas tersebut akan diinputkan kepada generator.
Generator tersebut diibaratkan kompresor pada mesin pendingin
kompresi uap. Perbedaannya generator menggunakan input
berupa energi panas sedangkan kompresor menggunakan input
energi listrik. Eksperimen ini bertujuan untuk melakukan analisa
unjuk kerja pada mesin pendingin difusi absorpsi sehingga
performa mesin dapat meningkat.
Eksperimen dilakukan dengan menggunakan mesin
pendingin difusi absorpsi yang berada di jurusan Teknik Mesin
ITS yang telah dimodifikasi pada bagian refrijeran menggunakan
refrijeran campuran antara R407F dan R22. Komposisi R407F
dan R22 pada massa total refrijeran yaitu masing – masing 50%.
Fluida kerja yang digunakan adalah pasangan refrijeran-DMF (Dimethylformamida) dengan konsentrasi massa 60% - 40%.
Sumber panas yang digunakan menggunakan thermal oil sebagai
heater generator. Pengambilan data dilakukan dengan 3 variasi
debit thermal oil yaitu : 6 liter/jam, 8 liter/jam dan 10 liter/jam.
Sedangkan temperatur thermal oil divariasikan sebesar 900C,
1100C dan 1300C. Variasi tersebut dipilih agar dapat
membandingkan dengan penelitan terdahulu apabila
menggunakan variasi debit dan temperatur thermal oi yang sama
apakah akan meghasilkan performansi yang lebih baik atau tidak.
Hasil yang diperoleh berupa nilai laju perpindahan panas
pada generator (Qgen) terbesar yaitu 235,42 watt , laju alir massa
refrijeran (

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 621.56 Fir s
Uncontrolled Keywords: Difusi Absorpsi; Heater Generator; R407F; R22; DMF
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 31 May 2017 03:19
Last Modified: 26 Dec 2018 08:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41443

Actions (login required)

View Item View Item