Modifikasi Perencanaan Flyover Ciwanda Menggunakan Tipe Extradosed

Suweda, Indra Kusuma Jati Raj (2017) Modifikasi Perencanaan Flyover Ciwanda Menggunakan Tipe Extradosed. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112100045-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112100045-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk
menyeberangi rintangan seperti jurang, sungai, rel kereta api atau pun jalan raya. Jembatan dapat dibangun untuk
penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
Selain berfungsi untuk menyeberangi rintangan Jembatan
juga berfungsi untuk mengurangi dampak dari kemacetan. Salah
satu pengalihan fungsi Jembatan ini adalah menjadikannya
sebagai Flyover atau jalan layang. Jalan layang sendiri adalah jalan yang dibangun tidak sebidang atau melayang untuk menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapi
permasalahan kemacetan lalu lintas, melewati daerah dengan
konflik dipersimpangan, kawasan kumuh yang sulit, ataupun
melalui kawasan rawa-rawa.
Tugas akhir ini akan direncanakan Flyover yang
berlokasi di Ciwanda, kabupaten Cilegon, Provinsi Banten.
Flyover ini akan dimodelkan dengan desain flyover tipe extrados dimana tipe ini merupakan perpanduan flyover girder dengan perkuatan prategang serta flyover cable stayed namun dengan menggunakan menara yang lebih pendek.
Dari perhitungan kebutuhan didapatkan panjang Flyover
Ciwanda adalah 331,00 meter dengan bentang 101,50 m +
128,00 m + 101,50 meter. Lantai kendaraan dibuat dua lajur
dengan dua arah. Di tiap jalur terdapat barier dengan lebar
masing 0.5m. Bangunan flyover disesuaikan dengan kondisi
geografis yang ada, untuk mengantisipasi kemacetan yang
terdapat pada jalan Brigjen Katamso.
Dari hasil analisa dan perhitungan didapatkan bahwa
Eketifitas dari extradosed adalah 46,17%. Untuk analisis beban dinamis akibat angin untuk khususnya vortex shedding dan effect flutter, jembatan ini termasuk dalam kategori “Acceptable”.
Kabel yang digunakan untuk kabel prategang adalah VSL 6 – 55
dengan gaya jacking seragam yaitu 11.712 kN dan untuk kabel
penggantung digunakan VSL SSI 2000-D dengan unit kabel 6 –
31.
==================================================================================================================
The bridge is a structure created to cross obstacles such
as ravines, rivers, railroads or highways. The bridge can be built for pedestrian crossings, vehicle or train over the obstacle. The bridge is also part of the land transport infrastructure that is vital in the flow of travel (traffic flows). The bridge is often a critical component of a road section, because as determining the maximum load of vehicles that pass through these roads.
Besides functioning to cross the hurdle bridge also serves
to reduce the impact of congestion. One of the transfer function of this bridge is making a flyover or overpass. The overpass itself is not a piece of road built or drift to avoid the area / region has always faced the problem of traffic congestion, passing through the area with conflict crossroads, slum areas that are difficult, or through the marsh area.
This final project will be planned flyover which is located
in Ciwanda, kabupaten Cilegon, provinsi Banten. This flyover
will be modeled by the design of the EXTRADOS where this type is combining of two technology of flyover girder with prestressed reinforcement as well as cable stayed flyover but by using a shorter tower.
From the length requirement calculations obtained that
Flyover Ciwanda length needed is 331.00 meters with 101.50 m
m + 128.00 meters + 101.50 meters span. The vehicle floor is
made of two lanes with two-way. On each track there are barriers at each 0.5m wide. Building flyover adapted to the geographical conditions exist, to avoid the traffic jams that are on the Jalan Brigadir Jendral Katamso.
From the analysis and calculations showed that the
effectiveness of extradosed is 46.17%. For the analysis of
dynamic load due to wind for a particular vortex shedding and flutter effect, the bridge is included in the category of "Acceptable". The cable used for cable VSL prestressing is 6-55 with a uniform jacking force is 11.712 kN and a cable hanger for use VSL SSI 2000-D with cable unit 6-31.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Flyover extradose; flyover Ciwanda; csiBridge 2016; beban dinamis; dynamic load
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: INDRA KUSUMA JATI RAJ SUWEDA
Date Deposited: 09 Jun 2017 02:02
Last Modified: 05 Mar 2019 01:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41481

Actions (login required)

View Item View Item