Perancangan Klaster Industri Berbasis Value Chain Pada Sentra Umkm Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri

Saputro, Andre Ridho (2016) Perancangan Klaster Industri Berbasis Value Chain Pada Sentra Umkm Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2510100038-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2510100038-Undergraduate-Theses.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kebijakan industrialisasi ini merupakan suatu kebijakan yang
komprehensif dan integratif yang mencakup tidak hanya pengembangan kapasitas
dan daya saing industri itu sendiri akan tetapi lintas sektoral yang mendukungnya.
Kebijakan klastering dapat menjadi salah satu jalan menuju industrialisasi di
Indonesia. UKM adalah potensi utama yang secara nyata mampu menyelamatkan
Indonesia dari krisis ekonomi. Tercatat lebih dari 4 juta UKM eksis di Indonesia
dan menyerap tenaga kerja hingga 8 juta pada tahun 2014. Dengan potensi SDM,
SDA dan UKM tersebut, maka diperlukan pendekatan clustering untuk UKM.
Klaster UKM dikembangkan dengan pemilihan positioning yang sesuai dengan
karakteristik daerahnya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai aktivitas value
chain untuk sentra industri Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri sebagai objek
amatan. Selain itu dirinci kelengkapan klaster dan digunakan kuisioner untuk
melihat gap yang terjadi antar setiap kepentingan kriteria klaster. Dari kuisioner
yang telah dibagikan diambil titik tengah hasil setiap kriteria menggunakan
perhitungan geometri. Setelah didapat bobot hasil perhitungan geometri diambil
hasil pembobotan lanjutan menggunakan model AHP dan bantuan software
Expert Choice. Didapatkan pembobotan terbesar adalah kriteria pelaku inti klaster
dengan nilai 0,353 dan bobot terendah oleh kriteria pemasok klaster industri
sebesar 0,064. Dari pembobotan tersebut dibentuk sistem klaster industri dan juga
aliran hubungan antar kelengkapan klaster. Luaran dari penelitian ini adalah
sistem klaster industri, evaluasi sistem dan saran perbaikan dalam sistem klaster
industri untuk objek amatan. Dengan saran perbaikan menghadirkan pihak ketiga
yang khusus menangani persediaan bahan baku benang dan pewarna yang berada
dalam lokasi klaster industri akan memecahkan permasalahan ketersediaan bahan
baku dari pelaku inti klaster industri tenun ikat sebagai reaksi atas kurangnya
pembobotan pada kriteria pemasok dari klaster industri.

======================================================================================

Industrialization is a comprehence and integrate choice that include not
only the industrial capacity development and industrial competitive from a sector,
but also for another sector that support the business process from the first sector.
Clustering can be another way to make industrialization in Indonesia. SME was
the real sector that saved Indonesia from the economical crisis. With more than 4
million SMEs in Indonesia, they can give work for more than 8 million labors in
2014. With the potense of human resource, nature resource and the SME,
Indonesia needs clustering study for the SME it self. SME’s clustering developed
by a positioning choice that proper for the region of the SME. This study will
share about the value chain activity for Tenun Ikat Bandar Kidul Kediri as the
object of study. This study will give the information about cluster element of the
SME and use cuisioner to see the gap from the cluster element of the SME. From
the cuisioners that given to the element from the SME, they will have a
representive number used by geometry average. From the geometry average, the
represent number will be counted by AHP model by use Expert Choice software.
It have given the best weight from the criteria is the actor from the cluster that
have 0.353 point of weight, and the worst weight is the supplier of cluster criteria
with have only 0.064 point of weight. From the weight that producted before, a
new clustering system and the relationship between cluster’s criterias will be
made. The objective from this study is making a new clustering system for the
study object, evaluating the system, and give solution for the study object. The
new solution for the study obect is making a third party that specially handle the
stock of raw material from the cluster in the area of the new industrial cluster. The
appearance of the third party that support the stock of raw material, the clustering
actor problem of raw material will be done as the reaction of less weight of
supplier weight in the cluster it self.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 658.155 2 Sap p
Uncontrolled Keywords: klaster industri, multi criteria decision making, manajemen teknologi, UMKM, Industrial Clustering, multi criteria decision making, technology management, SME
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 18 Jul 2017 02:45
Last Modified: 27 Dec 2018 07:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/42296

Actions (login required)

View Item View Item