Ihsan, Syauqy (2017) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Nonmedis Dengan Alternatif Anaerobic Filter – Bak Aerasi dan Kombinasi Biofilter Anaerobik – Aerobik Untuk Rumah Sakit Kelas C. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313100053-Undergraduate_Theses.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2014 menyatakan bahwa hanya 60% rumah sakit di Surabaya yang sudah mengolah air limbahnya, masih ada beberapa efluen air limbah dari rumah sakit yang belum memenuhi baku mutu dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013. Contohnya hasil analisa efluen sebuah rumah sakit kelas C masih belum memenuhi baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 dan pengolahan air limbah pada rumah sakit kelas tersebut belum dipisahkan antara air limbah non medis dan air limbah medis. Pengolahan air limbah medis dan non medis sebaiknya dipisahkan, karena air limbah nonmedis bersifat non-toksik sedangkan air limbah medis bersifat toksik. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan air limbah khusus untuk air limbah non medis. Rencana desain IPAL terbagi dalam dua alternatif, yaitu alternatif pertama menggunakan Anaerobic Filter – bak aerasi dan alternatif kedua menggunakan kombinasi biofilter anaerobik – aerobik. Alternatif pertama ini dipilih karena memiliki tingkat penyisihan padatan terlarut dan nutrien yang tinggi. Alternatif kedua dipilih dikarenakan proses kombinasi anaerobik dan aerobik memiliki nilai penyisihan komponen pencemar yang paling tinggi.
Perencanaan ini diawali dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah debit air limbah nonmedis sebuah rumah sakit kelas C dan sampel air limbah nonmedis rumah sakit kelas C. Data sekunder yang digunakan adalah Harga Satuan Pokok Kegiatan Kota Surabaya Tahun 2016, data okupansi, kapasitas, dan fasilitas rumah sakit kelas C di Surabaya. Lalu dilakukan pengolahan data berupa perhitungan dimensi untuk masing-masing unit dalam dua alternatif IPAL, serta membuat Detailed Engineering Design (DED), Bill Of Quantity (BOQ), dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Setelah itu dibandingkan alternatif mana yang cocok untuk rumah sakit kelas C.
Hasil Perhitungan dari alternatif IPAL I, didapatkan unit bak ekualisasi sebanyak 1 buah, tangki septik sebanyak 1 buah, Anaerobic Filter 4 kompartemen, bak aerasi 1 buah, clarifier 1 buah, filtrasi 1 buah, desinfeksi 1 buah. Hasil Perhitungan dari alternatif IPAL II, didapatkan unit bak ekualisasi sebanyak 1 buah, tangki septik sebanyak 1 buah, biofilter anaerobik 4 kompartemen, biofilter aerobik 4 kompartemen, bak pengendap akhir 1 buah, filtrasi 1 buah, filtrasi 1 buah, desinfeksi 1 buah. IPAL I memiliki keunggulan dalam segi volume, luas lahan, efisiensi penyisihan kandungan pencemar, dan efluen air limbah disbanding IPAL II. Oleh karena itu disimpulkan bahwa unit IPAL I lebih cocok digunakan untuk rumah sakit kelas C. RAB untuk IPAL I sebesar Rp 293.997.988 dan IPAL II sebesar Rp 448.863.392.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | - |
Uncontrolled Keywords: | air limbah nonmedis, Anaerobic Filter, bak aerasi, IPAL, rumah sakit |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Syauqy Ihs Syauqy Ihsan |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 02:00 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 02:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43391 |
Available Versions of this Item
- Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Nonmedis Dengan Alternatif Anaerobic Filter – Bak Aerasi dan Kombinasi Biofilter Anaerobik – Aerobik Untuk Rumah Sakit Kelas C. (deposited 08 Oct 2024 02:00) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |