Uji Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Lindi Dengan Penambahan Bakteri Starter Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pangan (Sorghum bicolor dan Zea mays)

Safitri, Nur Diana (2017) Uji Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Lindi Dengan Penambahan Bakteri Starter Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pangan (Sorghum bicolor dan Zea mays). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313100056-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3313100056-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Permasalahan mengenai lindi sampah merupakan salah satu dampak dari timbulan sampah, khususnya di Kota Surabaya. Disamping itu, masalah mengenai ketergantungan manusia terhadap pupuk kimia semakin besar. Hal tersebut dapat merusak regenerasi humus pada tanah. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia adalah menggantinya dengan pupuk organik yang dibuat menggunakan lindi. Dalam pemanfaatannya menjadi pupuk organik, lindi difermentasikan menggunakan bakteri starter. Lindi yang digunakan diambil dari bak penampungan lindi SPA Rangkah. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi adalah bakteri penambat N, yaitu Azospirillum.
Variabel yang digunakan adalah pengenceran lindi dan konsentrasi penambahan bakteri starter. Pengenceran yang digunakan yaitu50x, 75x, 100x, dengan volume sampel sebanyak 10 ml. Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui karakteristik lindi SPA Rangkah. Pada proses pembuatan pupuk (fermentasi), dilakukan uji TPC (Total Plate Count), pada hari ke-7 dan 14. Sedangkan bakteri yang ditambahkan pada reaktor uji adalah 5 cc dan 10 cc serta 0,5 gram dan 1 gram. Setelah proses fermentasi selesai, dilakukan uji karakteristik pada nitrat, amonium, BOD dan COD. Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman pangan berupa sorgum (Sorghum bicolor) dan jagung (Zea mays). Tanaman mendapat tiga perlakuan, yaitu pemakaian pupuk cair lindi (dengan variasi pengenceran dan penambahan bakteri starter), pupuk kimia, dan kontrol (variasi pengenceran lindi). Pupuk kimia yang digunakan merupakan pupuk yang mengandung unsur N.
Hasil dari penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa pupuk lindi yang memiliki konsentrasi penambahan bakteri yang optimum terdapat pada reaktor B3 untuk reaktor dengan penambahan bakteri starter serbuk sebanyak 1 gram dengan pengenceran lindi sebesar 100 kali. Sedangkan untuk reaktor uji penambahan bakteri starter cair adalah D1 dengan penambahan bakteri starter sebanyak 10 mL dan pengenceran sebesar 50 kali. Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan terhadap tanaman uji yang diberi pupuk cair lindi. Hasil yang diperoleh selama 45 hari pengamatan, yaitu pertumbuhan tanaman sorgum paling cepat terjadi pada pemberian pupuk D1. Sedangkan tanaman jagung pada pemberian pupuk D2. Kedua pupuk tersebut berpengaruh signifikan terhadap tanaman uji. Sedangkan pada jumlah daun, semua jenis pupuk memberikan pengaruh yang tidak signifikan pada tanaman uji. Reaktor uji yang memiliki nilai rata-rata antara amonium, nitrat, dan jumlah koloni terendah adalah A2 dan C1. Reaktor tersebut memberikan respon lambat terhadap laju pertumbuhan tanaman sorgum dan jagung.Sedangkan reaktor uji dengan nilai rata-rata tertinggi adalah B3 dan D1. Reaktor tersebut memberikan respon cepat terhadap pertumbuhan tanaman sorgum. Namun pada tanaman jagung memberikan respon lambat.
=================================================================
Solid waste leachate is one of many problems created by waste generation, particularly in Surabaya. On the other side, people dependency on chemical fertilizer is increasing. This can mess with the natural regeneration of soil. One of the alternative to decrease chemical fertilizer usage is to replace it with organic fertilizer, which is leachate based fertilizer. The leachate will be fermented using starter bacteria in the making process. The leachate taken for this study is from leachate container in SPA Rangkah. Bacteria used for fermentation is N fixing bacteria, Azospirillum.
Variable used is dilution, leachate, and concentration of starter bacteria addition. Dilution used is 50x, 75x, and 100x, with sample volume 10 ml. Preparation study is done to determine SPA Rangkah leachate characteristic. In fertilizer making progress (fermentation), TPC (Total Plate Count) test was undergone, in day 7 and 14. Bacteria added to the test reactor is 5 cc and 10 cc, and 0,5 gram and 1 gram. After fermentation process was done, characteristic test was done to nitrate, ammonium, BOD, and COD. Crops used in the study is sorgum (Sorghum bicolor ) and corn (Zea mays). The crops get three treatments, leachate fertilizer usage (with variation on dilution and bacteria concentration), chemical fertilizer, and control (leachate dilution variation). Chemical fertilizer used is the one with N-rich element.
The result of the study and observation shows that optimum concentration of bacteria is in the hazardous waste reactor with powder starter bacteria addition of 1 gram and 100x dilution. For the liquid one, it is D1 with 10mL addition and 50x dilution. When applied to the crops, after 45 days of observation, sorgum plant is the quickest to grow after given D1 fertilizer, and D2 for corn. Both fertilizer created significant effects for the crops growth. Both didn’t create significant effects in leaf amount. Test reactors with lowest average value for ammonium, nitrate, and colony are A2 and C1. Those reactors give slow responses to the crops’ growth. Test reactors with highest average are B3 and D1. Those reactors give fast responses to sorgum growth, but slow on corn growth.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: bakteri, lindi, pupuk, Sorghum bicolor, Zea mays, bacteria, leachate, fertilizer
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Safitri Nur Diana
Date Deposited: 24 Nov 2017 03:01
Last Modified: 06 Mar 2019 06:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43673

Actions (login required)

View Item View Item