Nurrachmamila, Pinka Langlangdewi (2017) Pemanfaatan Teknik RAPD dalam Deteksi Keragaman Genetik Padi (Oryza sativa L.) Varietas Bahbutong Tahan Cekaman Kekeringan Hasil Iradiasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1513100079_Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Padi merupakan salah satu komoditas pangan penting. Di Asia, padi yang memiliki pigmen unik seperti merah, ungu, hitam, coklat, kuning dan hijau yang telah banyak dibudidaya dan dikonsumsi. Padi varietas Bahbutong termasuk salah satu varietas beras merah asli Sumatera Utara yang telah dikeluarkan sejak tahun 1985 dan hanya cocok ditanam di lahan sawah saja. Saat ini belum terdapat penelitian yang melaporkan mengenai ketahanannya pada kondisi kering.
Pada penelitian ini padi varietas Bahbutong di induksi keragaman genetiknya dengan teknik iradiasi sinar gamma dosis 0 Gy, 100 Gy, 200 Gy dan 300 Gy selanjutnya biji di kecambahkan. Biji yang mampu berkecambah di subkultur pada media seleksi yang mengandung PEG 6000 dengan konsentrasi 0%, 10%, 20% dan 30%. Klon hasil seleksi yang menunjukkan ketahanan akan dikonfirmasi perbedaan karakter genetiknya dengan menggunakan teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD).
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian dosis iradiasi sinar gamma sebesar 100 Gy, 200 Gy, dan 300 Gy tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada parameter viabilitas dan vigoritas dengan nilai p ≥ 0.05. Induksi cekaman kekeringan konsentrasi PEG 30% memberikan pengaruh signifikan (p = 0.00) pada parameter daya berkecambah hingga 0%. Sampel perlakuan iradiasi 200 Gy konsentrasi PEG 20% menunjukkan ketahanan dengan tinggi kecambah sebesar 2.75 cm dibandingkan dengan kontrol. Penggunaan primer OPA 02 diketahui paling efektif dalam menunjukkan polimorfisme DNA padi varietas Bahbutong sebanyak 9 fragmen DNA polimorfik. ========================================================= Rice is one of important food commodities in the world. In Asia, rice has unique pigments such as red, purple, black, brown, yellow and green that have been widely cultivated and consumed. Rice varieties
Bahbutong as one of the original red rice varieties from
North Sumatra which has been issued since 1985 but only suitable to be planted in the field only. There are currently no studies that report on its durability in
dry conditions.
In this study, the rice varieties of Bahbutong in the induction of genetic diversity with gamma ray irradiation technique at dose 0 Gy, 100 Gy, 200 Gy and 300 Gy, after that the seeds germinate. Seeds are able to germinate will be subculture on a selection medium containing PEG 6000 with concentrations of 0%, 10%, 20% and 30%. Clones that showed endurance performance will be confirmed in genetic
characteristics using Random Amplified Polymorphic
DNA(RAPD) techniques. The result of this research is obtained that gamma ray irradiation at dose 100 Gy, 200 Gy, and 300 Gy does not give a significant effect on viability and vigority parameters with p ≥ 0.05. The induction of drought stress at concentration of PEG 30% gave significant effect (p = 0.00) on germination up to 0%. Samples of irradiation treatment at dose 200 Gy and PEG concentration of 20% showed resistance with a sprout heigh
t of 2.75cm compared with controls. The use of OPA primer 02 is most effective by showing polymorphism of Bahbutong rice DNA varieties of 9 polymorphic DNA fragments.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekaman Kekeringan, Iradiasi, Padi Varietas Bahbutong, dan RAPD, Drought, irradiation, Bahbutong variety. |
Subjects: | Q Science Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Biology Faculty of Mathematics and Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Pinka Langlangdewi N |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:14 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 03:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44887 |
Actions (login required)
View Item |