Analisa Performance Booster Pump Terhadap Putaran Impeller Pada Kapal Dredger Tipe CSD (Cutter Suction Dredger)

Naifah, Siti Faridhah Raudhatun (2017) Analisa Performance Booster Pump Terhadap Putaran Impeller Pada Kapal Dredger Tipe CSD (Cutter Suction Dredger). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4213100010-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
4213100010-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kapal keruk merupakan kapal yang berfungsi untuk mengambil atau memindahkan material yang berada di dasar perairan. . Kapal keruk berdasarkan alat keruk terbagi menjadi kapal keruk penghisap (suction dredger), kapal keruk timba (bucket dredger), kapal keruk backhoe dan water injection dredger. Cutter Suction Dredger merupakan kapal keruk yang biasa disebut juga kapal keruk hisap. Sistem kerja dari cutter suction dredger dengan menghisap material dari dasar air melalui pipa hisap yang ditaruh ke dasar air. Pada ujung pipa hisap dipasang gerigi pemotong (cutter) untuk memperkecil ukuran material yang akan masuk pipa hisap sehingga mempercepat proses pengerukan. Ketika kapal keruk beroperasi hal yang paling berperan adalah kinerja pompa. Untuk mengetahuinya diperlukan mengetahui nilai NPSH, mengetahui nilai yang berpengaruh dengan performa booster pump, dan bagaimana nilai efisiensi yang dihasilkan. Untuk menjaga performa dan efisiensi operasional, maka dilakukan analisa performance booster pump terhadap putaran impeller. Dalam pengerjaan tugas akhir ini akan dijelaskan proses penggambaran serta simulasi dari pompa. Dengan perubahan 3 jenis fluida serta variasi 5 RPM pada setiap jenis fluida. Sehingga dalam tugas akhir ini di simulasikan sebanyak 15 model. Pengerjaan tugas akhir ini menggunakan metode Ansys CFD. Akhir dari pengerjaan tugas ini yaitu nilai NPSHa = 6.8 m dan NPSHr = 2.8 m. Berdasarkan keadaan pure water didapatkan nilai RPM terendah 300 dengan hasil V = 1.1366 m/s dan Q = 1227,52 m3/h, nilai RPM tertinggi 600 dengan hasil v = 1.1259 m/s dan Q = 1215.97 m3/h. Pada keadaan 10% mud didapatkan nilai RPM terendah 300 dengan hasil V = 0.9507 m/s dan Q = 1026.75 m3/h, nilai RPM tertinggi 600 dengan hasil v = 0.9862 m/s dan Q = 1065.09 m3/h. Pada keadaan 40% mud didapatkan nilai RPM terendah 300 dengan hasil V = 0.7335 m/s dan Q = 792.18 m3/h, nilai RPM tertinggi 600 dengan hasil v = 0.7589 m/s dan Q = 819.612 m3/h. Maka pompa yang digunakan dalam tugas akhir ini lebih efisien digunakan untuk jenis fluida yang cenderung kental darimana cair, dan kurang efisien untuk digunakan pada keadaan fluida air murni
===========================================================================
Dredger are a vessel for lift materials from sub surface to another place above the water surface. Dredger divided into some types such Suction Dredger, Bucket Dredger, Backhoe Dredger, and Water Injection Dredger. Cutter Suction Dredger is equipped with a rotating cutter head, for cutting and fragmenting hard soils. The soil is sucked up by means of dredge pumps, and discharged through a floating pipeline and pipes on shore, to a deposit area. In some cases, the material is discharged into split hopper barges that are moored alongside the Cutter Suction Dredger. These split hopper barges unload the soil at the deposit area. The most important part of dredger are the pump unit, NPSH is needed to figure the pump performance ability and how the efficiency number of the pump. Booster pump performance analysist are needed to mantain the pump's performance and efficiency. This thesis are describe about drawing process and computerized simulation at Ansys Software for pump performance with 3 different fluid types and 5 variations of impeller rotation. The number of NPSHa are 6.8 m and 2.8 for the NPSHr. Based on the pure water state, the lowest RPM value of 300 was obtained with V = 1.1366 m / s and Q = 1227.52 m3 / h, the highest RPM value of 600 with the result v = 1.1259 m / s and Q = 1215.97 m3 / h. In the 10% mud state, the lowest RPM 300 was obtained with the result V = 0.9507 m / s and Q = 1026.75 m3 / h, the highest RPM value 600 with the result v = 0.9862 m / s and Q = 1065.09 m3 / h. In the 40% mud state, the lowest RPM value of 300 was obtained with V = 0.7335 m / s and Q = 792.18 m3 / h, the highest RPM 600 with the result v = 0.7589 m / s and Q = 819.612 m3 / h. Then the pumps used in this final project are more efficiently used for fluid types which tend to be condensed from the liquid, and less efficient for use in the state of pure water fluid

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kapal keruk, Cutter Suction Dredger (CSD), Booster Pump, Ansys
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Siti Faridhah Raudhatun Naifah
Date Deposited: 26 Sep 2017 07:00
Last Modified: 06 Mar 2019 06:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45063

Actions (login required)

View Item View Item