Desain Struktur Gedung Tirtakencana Tatawarna Surabaya Menggunakan Dual System dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Balok Baja

Triyanto, Dimas Putra (2017) Desain Struktur Gedung Tirtakencana Tatawarna Surabaya Menggunakan Dual System dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Balok Baja. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113041075-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113041075-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview

Abstract

Perkembangan Industri dan perekonomian di Surabaya dewasa ini menunjukkan angka yang sangat besar, hal itu ditandai dengan pembangunan gedung yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di Surabaya telah banyak pihak – pihak pengembang yang menyediakan ruang sehingga yang menjadi daya saing bagi gedung – gedung baru saat ini adalah lokasi dan desain yang menarik . Disamping itu gedung perkantoran harus menciptakan karakter tersendiri sebagai penunjang kegiatan produksi atau jasa yang dimiliki perusahaan tersebut.
Gedung Tirtakencana Tatawarna merupakan gedung perkantoran yang terdiri dari 21 lantai dan memiliki desain arsitektual yang berbeda atau bahkan hanya ada satu di Surabaya. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem ganda yang terdiri dari struktur rangka pemikul momen dan struktur dinding geser. Gedung ini terdiri dari dua elemen struktur beton dan baja dimana struktur beton adalah struktur utama pada gedung ini.
Desain struktur ini mengacu pada tiga panduan utama peraturan yaitu perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung SNI 2847 2013, perencanaan bangunan tahan gempa SNI 1726 2012 dan struktur baja SNI 1729 2015. Untuk perhitungan analisa gaya dalam digunakan program SAP 2000.========================================================================= The development of industry and economy in Surabaya shows significant increase recently. It is marked by the the construction of building that are increasing anually. In Surabaya has many developers who provide a space room therefore the compatitive advantage for new building office today is the location of building and attractive building design. In addition, the office building must create its own character to supporting production activities or serviced owned by the company.
Tirtakencana Tatawarna building is an office building consisting of 21 floors and has a different architectural design or even only one in Surabaya. The structural system used is a dual system construction and frame structure. This building consistf of two structure element, reinforced concrete and steel structures where the reinforced concrete are the main strukture in this building. .
This dual system building construction calculation depends on the Earthquake Resistance Planning Standard for Building Construction SNI 03-1726-2012, the Concrete Structure Design Standard SNI 2847 2013, the Steel Structure Planning for Building Construction SNI 03-1729-2015. SAP 2000 has been selected to calculate the effect of dynamic earthquake load, specifically used in analysing the structure.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gedung Perkantoran, Sistem ganda, Desain Arsitekural, Office building, Dual system, Architectural design
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4
Depositing User: Dimas Putra Triyanto
Date Deposited: 19 Oct 2017 01:39
Last Modified: 08 Mar 2019 03:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45872

Actions (login required)

View Item View Item