Siregar, Deo (2017) Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Sakit 10 Lantai Dengan Menggunakan Balok Pracetak dan Plat Hollowcore Prategang. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
3113041063-Non_Degree.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Berkembangnya metode konstruksi menunjang efisiensi biaya dan material yang digunakan pada proyek. Seringkali terjadi keterlambatan proyek pada saat pelaksanaan konstruksi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode, yaitu metode elemen pracetak. Metode practak merupakan metode dimana memisahkan elemen struktur menjadi beberapa bagian – bagian yang memiliki kekuatan awal pada saat akan dilakukan pemasangan dan pengecoran. Elemen pracetak dapat digunakan apabila memiliki denah yang tipikal serta volume beton yang akan dijadikan elemen pracetak melebihi 20.000 m3. Untuk penggunaan elemen prategang dapat membantu pengurangan beban serta elemen struktur yang tidak dibutuhkan.
Untuk perencanaan dimulai dengan melakukan analisis struktur secara keseluruhan tanpa memberikan asumsi elemen pracetak telah menjadi satu kesatuan struktur. Setelah analisis dilakukan maka butuh dilakukan pengecekan utnuk elemen pracetak serta elemen prategang sesuai dengan elemen perencanaan. Untuk mendapatkan suatu kesatuan struktur yang utuh maka digunakan sambungan ; sambungan antar HBK (hubungan Balok Kolom), sambungan balok plat, sambungan antar plat.
Dalam pelaksanaan pracetak dilakukan peninjauan metode pelaksanaan plat hollowcore prategang pracetak, Dimana metode palaksanaan dilaksanakan dari penumpukan , pengangkatan , pemasangan , pengecoran hingga tahap finishing. Sebagai hasi dari perhitungan maka didapatkan tebal plat hollowcore 200 mm, balok induk 40/60 , kolom 85/85.
=============================================================================================
The development of construction method to support cost efficiency aand material used in project. Project delays often occur during construction. Therefore a method that can provide a solution for delay problem is required. The precast method is a method where separating the structural element ino several parts that has initial strentgh at the time of loading and casting. Meanwhile with the use of precast connection will be able to maintain the integrity of structure. Precast can be used when the floor has a typical shape and concerete volume over 20.000 m3. While the prestressed element to assist the reduction load that act in structure.
For the planning is begin by analyze whole structure without precas element asumtion. After abakyze it need to check precast and prestressed element. For the integrity of structure therefore it need to design connection ; beam – column connection, beam-slab connection, slab-slab connection.
In preliminary omplementation, there is a review of the precast prestressed hollowcore slab, where the method of implemnetation is carried out stacking, lifting, mounting, casting to finishing stage. As a result of final calculation hence obatined thick hollowcore slab 200 mm, primary beam 40/60, column 85/85
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Precast, prestress, SRPMK, connection, pracetak, prategang, Sambungan |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3) |
Depositing User: | Siregar Deo |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 08:27 |
Last Modified: | 09 Jan 2018 06:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46139 |
Actions (login required)
View Item |