Analisa Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Surabaya Grammar School (SGS) Kota Surabaya

Kurniawan, Riky Wahyu (2017) Analisa Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Surabaya Grammar School (SGS) Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113041035-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113041035-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview

Abstract

Rencana pembangunan gedung baru Surabaya Grammar School (SGS) yang berada di kawasan perumahan Wisata Bukit Mas, Lakarsantri, Surabaya, akan menimbulkan tarikan dan bangkitan yang berdampak pada penurunan kinerja ruas jalan dan simpang. Volume kendaraan di kawasan tersebut sudah padat ditambah adanya pembangunan gedung baru SGS maka diperlukan suatu pemecahan masalah lalu lintas. Analisis Dampak Lalu Lintas adalah kajian yang menilai tentang efek-efek yang ditimbulkan akibat pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan lalu lintas pada suatu ruas jalan maupun simpang terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.
Metodologi yang akan digunakan adalah perumusan masalah, studi literatur, survey pendahuluan, pengumpulan data sekunder dan primer, analisa jalan yang terpengaruh eksisting, analisa tarikan perjalan menggunakan data bangunan analog dan metode regresi, analisa pengaruh tarikan terhadap kinerja jalan, kebutuhan ketersediaan ruang parkir serta manajemen lalu lintas. Standar yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No.14 tahun 2006, dan peraturan terkait. Analisis perhitungan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI).
Hasil dari analisa kondisi eksisting, untuk simpang bersinyal Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, DS maksimum terdapat periode pagi dengan nilai DS = 1,18, tundaan = 445,4 det/smp (LOS F) . Simpang tak bersinyal Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, nilai DS maksimum terdapat pada periode pagi dengan DS =0,895 (LOS E), sedangkan untuk simpang tak bersinyal Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti, DS maksimum terdapat periode siang dengan DS = 0,813 (LOS D). Setelah gedung beroperasi pada tahun 2019 dan 2024, hasil kinerja simpang bersinyal Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, masing-masing nilai DS adalah DS = 1,47 dan 1,760, tundaan = 924,4 dan 1985 det/smp (LOS F) . Simpang tak bersinyal Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, nilai DS masing-masing nilai DS adalah 1,12 (LOS F) dan 1,32 (LOS F), sedangkan untuk simpang tak bersinyal Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti nilai DS masing-masing nilai DS adalah 0,90 (LOS E) dan 1,08 (LOS F). Alternatif perbaikan yang dilakukan untuk simpang bersinyal adalah dengan pelebaran jalan dan perubahan waktu sinyal, untuk simpang tak bersinyal Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan dilakukan perubahan dari simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal 3 fase dan untuk simpang tak bersinyal Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti dilakukan pelebaran jalan. Hasil kinerja lalu lintas pada tahun 2019 dan 2024 dengan perbaikan untuk simpang bersinyal Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, masing-masing nilai DS adalah DS = 0,89 (LOS E) dan 1,09 (LOS F). Simpang bersinyal Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, nilai DS masing-masing nilai DS adalah 0,82 (LOS E)dan 0,90 (LOS F), sedangkan untuk simpang tak bersinyal Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti nilai DS masing-masing nilai DS adalah 0,66 (LOS C) dan 0,80 LOS (D).
=================================================================
The plan to build a new building of Surabaya Grammar School (SGS) located in Wisata Bukit Mas area, Lakarsantri, Surabaya, will create a tug that will result in decreasing road and intersection performance. Volume of vehicles in the area is already crowded plus the construction of new building SGS hence required a traffic problem solving. Traffic impact analysis is a study that assesses the effects caused by the development of land use on a system of traffic movement on a road or an intersection of the surrounding transport network.
The methodology used is problem formulation, literature study, preliminary survey, primary and secondary data collection, existing existing roads analysis, traction analysis using analog building data and regression method, impact analysis of road performance, parking space availability and management of traffic. Calculation analysis based on Indonesia Road Capacity Manual (MKJI) 1997.
Result of analysis of existing condition, for signalised intersection Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, maximum DS occurs in the morning period with DS value = 1.18, delay = 445.4 sec / smp (LOS F). Unsignalised intersection Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, the maximum DS value occurs in the morning period with DS = 0.895 (LOS E), while for the unsignalised intersection Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti, maximum DS is a daytime period with DS = 0.813 (LOS D). After the building is in operation in 2019 and 2024, the performance of the signalised intersection Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, each DS value is 1.297 and 1.760, delay = 924.4 and 1985 det / smp (LOS F). Unsignalised intersection Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, DS values are 1.124 (LOS F) and 1,322 (LOS F) respectively, while for unsignalised intersection Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti the DS values are 0.901 (LOS E) and 1.080 (LOS F) respectively. Alternative improvements made to the signaled intersection Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah is by widening the road and changing the signal time, for the unlawful intersection Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan made a change from the unsignalised intersection into 3-phase signalised intersection and unsignalised intersection Jl. Royal Babatan- Jl. waiting done widening the road. Traffic performance results in 2019 and 2024 with improvements for the signaled intersection Jl. Menganti- Jl. Babatan Unesa – Jl. Babatan Indah, each DS value drops to 0.892 (LOS E) and 1.090 (LOS F). Signalised intersection Jl. Wisata Bukit Mas- Jl. Menganti Lidah Wetan, DS values are 0.819 (LOS E) and 0.901 (LOS E), respectively, while for unsignalised intersection Jl. Royal Babatan- Jl. Menganti the DS value of each value is 0.667 (LOS C) and 0.80 LOS (D).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 388.413 12 Kur a-1
Uncontrolled Keywords: Simpang tak bersinyal, Simpang bersinyal, Degree of Saturation, MKJI 1997, Signalised Intersection, Unsignalised intersection
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE355 Traffic engineering
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: Riky Wahyu Kurniawan
Date Deposited: 11 Dec 2017 07:23
Last Modified: 08 Mar 2019 02:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/46437

Actions (login required)

View Item View Item