Witaryanto, Teguh Satrya and Idzati, Eka Maulana (2017) Inovasi Pembuatan Tawas dari Limbah Kaleng Bekas. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2314030005-Non_Degree.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Limbah kaleng bekas dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan karena limbah kaleng bekas tergolong limbah anorganik sehingga tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah kaleng bekas yaitu, memanfaatkan kaleng bekas sebagai bahan baku untuk pembuatan tawas. Kaleng merupakan bahan yang mengandung komponen Al sebesar 16% yang sangat bermanfaat untuk dijadikan tawas. Limbah Kaleng dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Tawas Aluminium Sulfat (KAl(SO4)2) yang bermanfaat sebagai koagulan, penjernih air dan juga penguat warna tekstil.
Ada 3 tahap dalam penelitian ini yaitu tahap persiapan, tahap pembuatan tawas, dan tahap analisa produk. Tahap persiapan yaitu penimbangan limbah kaleng bekas, pembuatan larutan, KOH 3M; 2M; 1M dan H2SO4 1,4M; 6M; 9M. Pada tahap pembuatan Tawas Aluminium Sulfat dilakukan proses pelarutan kaleng bekas seberat 1 gram ke dalam larutan KOH sesuai variabel lalu dilakukan proses filtrasi kemudian filtrat diapanaskan pada suhu 70oC lalu dilakukan penambahan larutan H2SO4 sesuai variabel pada masing-masing sampel KOH. Setelah dilakukan penambahan H2SO4 akan terbentuk kristal kemudian difiltrasi kembali untuk diambil kristal tawas yang terbentuk. Sedangkan tahap analisa dibagi menjadi 6 jenis, yaitu analisa fisik, analisa pH, analisa turbiditas, TDS dan analisa kandungan Dialuminium Trioksida (Al2O3) dan tahap terakhir yaitu menghitung yield.
Berdasarkan hasil analisa didapatkan kesimpulan bahwa persen yield yang paling optimum terdapat pada Tawas Aluminium Sulfat dengan konsentrasi KOH 3M dengan konsentrasi H2SO4 6M dengan hasil sebesar 11,2 %. Pada analisa fisik tawas yang didapatkan berwarna putih dan berbentuk kristal. Pada analisa pH 6,45; TDS 1000,8 mg/l; dan turbiditas 0,39 NTU Tawas yang dibuat pada semua variabel sudah memenuhi MSDS 42326-5000 . Pada hasil koagulasi pada saat uji pada air keruh sebanding dengan tawas yang dijual di pasaran. BEP yang diperoleh Rp. 52.396.038,5, pada volume penjualan 9.648 unit dalam Kg
================================================================
waste cans can cause problems for the environment because determined as inorganic waste so it cannot be reduced by microorganism. To resove the issue conducted research to utilize the waste can, namely tapping the waste can as raw materials for making alum. Cans is a material that contain Al component about 16% and that was very useful for making of alum. Alum from waste cans can be used as coagulant, water purifier and for textile color enhancer.
There are 3 stages in this research are preparation phase, Alum manufacturing stage, calculation phase of yield and product analysis phase. The tools and materials used in this study include waste cans, aquadest, KOH, H2SO4. For the preparation stage of weighing waste cans, making of solution, KOH 3M; 2M; 1M and H4SO4 1.4M; 6M; 9M. At the stage of Aluminum Sulfate Aluminum, we can process a 1-gram tarpaulins cans into a 3M KOH solution; 2M; 1M and then filtration process and filtrate filed at 70oC then added 1.4 M H2SO4 solution; 6M; And 9M in each KOH sample after the addition of H2SO4 will form the crystals and then re-filtered for the obtained alum crystal. While the analysis phase is divided into 6 types, namely physical analysis, pH analysis, turbidity analysis, melting point analysis and Dialuminum Trioxide content analysis (Al2O3) and the last stage is calculating yield.
Based on the result of the analysis, it can be concluded that the most optimum percent yield on Aluminum Sulfate with KOH 3M concentration with H2SO4 6M concentration with 11.2% yield. In physical analysis, the pH, TDS, and turbidity of Alum made on all variables meets MSDS 42326-5000. In the results of the Al2O3% content analysis is not compatible with SNI 06-0032-2004. BEP earned Rp. 52.396.038,5, on sales volume of 9.648 units in Kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aluminium Sulphate, Waste Cans, Alum. |
Subjects: | Q Science |
Divisions: | Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology |
Depositing User: | Teguh Satrya Witaryanto |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 02:25 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 01:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46866 |
Actions (login required)
View Item |