Pola Adaptasi Penghuni Pada Rusunawa Urip Sumoharjo Dan Rusunawa Tanah Merah I, Kota Surabaya

Sakti, Maulana (2014) Pola Adaptasi Penghuni Pada Rusunawa Urip Sumoharjo Dan Rusunawa Tanah Merah I, Kota Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3212201007-Master-Theses.pdf] Text
3212201007-Master-Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) merupakan perumahan formal yang
dibangun oleh pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan
rendah di perkotaan. Dari 18 rumah susun di Surabaya, dua diantaranya adalah
Rusun Urip Sumoharjo dan Rusun Tanah Merah I. Menempati rumah susun
menuntut penyesuaian diri secara psikis maupun integrasi secara sosial dalam
lingkungan bersama. Disini dituntut kemampuan manusia untuk beradaptasi pada
lingkungan baru tersebut dengan melakukan penyesuaian diri (coping behavior).
Tidak hanya penyesuaian diri, proses adaptasi manusia pada rumah susun juga
terkait dengan pembentukan teritorialitas dan perasaan keterikatan pada tempat
(attachment to place).
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pola
adaptasi penghuni pada Rumah Susun Urip Sumoharjo dan Rumah Susun Tanah
Merah I. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menempati sebuah model hunian
baru dalam hal ini berupa rumah susun, adaptasi merupakan proses alami yang
harus dilakukan, apalagi bila ketersediaan ruang belum sesuai dengan kebutuhan
penghuni. Berdasarkan temuan studi, satuan rumah susun (sarusun) dan ruang
komunal merupakan ruang yang dirasa penghuni masih perlu dilakukan
penyesuaian diri aktif, terutama dalam hal pengorganisasian ruangnya. Selain itu,
dalam beradaptasi terhadap lingkungan tempat tinggal yang baru, penghuni akan
menyusun seting fisik yang baru untuk mencapai tingkat privasi yang dibutuhkan.
Hal ini karena diluar sarusun, tidak ada batas tegas yang memisahkan antara
kepemilikan individu dan komunal. Terakhir, mengenai perasaan keterikatan
penghuni terhadap rumah susun. Berdasarkan temuan, faktor status kepemilikan,
aksesibilitas dan jarak tempat kerja menjadi faktor yang membedakan antara
derajat attachment to place penghuni di Rumah Susun Urip Sumoharjo dan Rusun
Tanah Merah I.

=================================================================

Flat Housing (Rumah Susun Sewa Sederhana) is a formal housing which is
developed by Government for people who have low salary in cities. Among 18
flat housing in Surabaya, two of them are Flat Housing of Urip Sumoharjo and
Tanah Merah I. Live in Flat House is demanding an adaptation both psychological
and social integration in collective areas. Here, the residents are demanded to
adapt in a new area by doing coping behavior. It does not only need coping
behavior for living in flat house but also related to forming territoriality and
attachment to the place.
The purpose of this research is to acquire delineation of resident adaptational
pattern at Flat Housing of Urip Sumoharjo and Tanah Merah I. This research uses
qualitative and descriptive method. Technique in collecting data is observation,
interview, and documentation.
The results of research show that in staying in a new occupation model in this
case Flat Housing, adaptation is a natural process that needs to be done, even if
availability of room is not yet suitable with the necessity of residents. Based on
research finding, flat unit and communal space are places that residents need
coping behavior actively, especially in organizing rooms. Beside that, in adapting
to the new flat area, residents will organize new physical setting in order to reach
level of privacy that is needed. This is because outside of flat unit there are no
boundaries that separate individual and communal ownership. Last, regarding to
residents attachment to Flat Housing. Based on finding, factors of ownership
status, accessibility, and working place distance become factor that distinguishes
between the degree of residents attachment to place in Flat Housing of Urip
Sumoharjo and Tanah Merah I.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA 643.27 Sak p
Uncontrolled Keywords: pola adaptasi, coping behavior, teritorialitas, attachment to place, rumah susun, adaptation pattern, coping behavior, attachment to place, flat housing
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 19 Oct 2017 06:06
Last Modified: 08 Dec 2017 04:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/48994

Actions (login required)

View Item View Item