Kajian Stabilitas Tanah Berdasarkan Karakteristik Kelistrikan Studi Kasus Di Daerah Gunung Kawi Malang-Jawa Timur

Utomo, Agung Mulyo (2005) Kajian Stabilitas Tanah Berdasarkan Karakteristik Kelistrikan Studi Kasus Di Daerah Gunung Kawi Malang-Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1199100007-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
1199100007-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Telah d1lakukan peneliuan karaktenst1k kehstrikan skala laboratorium dan tanah
lanau. Tanah lanau diambil dari daerah Gunung Kavvi, Kabupaten Malang, Propinsi
.lawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas tanah
bcrdasarkan hubungan kecepatan infi ltrasi air hujan terhadap pcrubahan harga
resistivitas pada tiap kondisi pcngcnngan dan pembasahan. Tanah dengan kadar air
awal 51 ,57% dikondisikan kadar aimya dengan proses pengeringan dan pembasahan.
KondiSI pengeringan dilakukan dengan mengurangi kadar air benda uji mcnjadi: 12.5%,
25°o, 37,5%, 50%, 62,5%, 75%, 82,5°1>, dan 100% dari kadar rur asli lapangan,
sedangkan kondisi pembasahan d1lakukan dengan eara menambahkan air ke benda uj1
hmgga kadar air benda uji menJadl: w. · 25o/o(w,.,-w,). w,+50o/o(w .. ,-w,), w,-t 750/o(w .. ,"
•) dan w."- 100%(w,.,-w,). Dimana w, adalah kadar air inisiallapangan dan",., adalah
kadar air kondisi jenuh (saturasi). Pcrcobaan dimodelkan dengan kolom infiltrasi,
dengan 4 elekroda pada tiap sis1 kiri dan kanan. Sensor elel."troda dihubungkan dcngan
alat L< 'R-meter J>hilftps 1'6306. Hasil pcrcobaan menunjukkan akibat mfiltrasi a1r hujan
menyebabkan terjadinya perubahan sifat fisik dan mekanik pada tanah. Meningkatnya
kadar a1r menyebabkan turunnya tegangan air pori negatif tanah dari 302,45 kPa (pada
kadar air 51,57%) menjadi 16,28 kPa (pada kadar air 70,69%), parameter kuat geser
tanah yaitu: kohesi (c) da1i 77,37 k.Pa (pada kadar air 51,57 %) menjadi 13,33 kPa
(pada kadar air 70,69%) dan turunnya sudut geser dalam (<;>) dari 51 ,39° (pada kadar air
51.57%) menjadi 26,11l' (pada kadar air 70,69%). Sedangkan dari percobaan "Kolom
lnliltrasi~ d•dapatkan nilai koefisen permeab1litas tanah (k .. ) ~ 8,102 x 10-~t m/detik pada
kadar a1r 51.57% dan pada kadar aiT 70,69°o mlai koefisien permeabihtas wnah (k") -
1.389 x 10'1 mdetik. Jadi, dengan memngkatnya kadar air menyebabkan tanah
mengalami pengurangan daya lel..at antar pantkel. sampai akh•m}a mfihrasi a ir
men) ebabkan tanah menjad1 jenuh. Akibatnya teljadi perubahan derajat keJenuhan,
gaya geser dan tegangan a1r pon. Berkurangnya 3 parameter tersebut dapat
menyebabkan tanah longsor pada lereng.
Kwa Kunci: Tr.mah fanau, kofom injiltrcm. resistivitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSFi 624.151.363 Uto k
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2018 08:46
Last Modified: 02 Jan 2018 08:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49201

Actions (login required)

View Item View Item