Rahayuningsih, Siti (2018) Analisa Stabilitas Berdasarkan Data Teoretis dan Hasil Inclining Test Untuk KM. Sabuk Nusantara 99. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4314100013-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (12MB) | Preview |
Abstract
KM. Sabuk Nusantara 99 merupakan kapal perintis dengan kapasitas 1200 GT milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang saat ini sedang dalam tahap produksi oleh PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia. Kapal ini dirancang untuk keperluan mobilisasi arus barang dan penumpang. Pembangunan kapal perintis dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Program Tol Laut yaitu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas antarpulau di daerah terpencil, terdalam terluar, serta menjamin tersedianya kebutuhan bahan pokok dan tumbuhnya pusat-pusat perdagangan dan industri. Sebagai syarat kelaikan kapal serta untuk menjamin keamanan dan keselamatan kapal saat beroperasi, maka kapal baru seperti KM. Sabuk Nusantara 99 ini perlu untuk dilakukan analisa stabilitas. Dalam pembahasan Tugas Akhir kali ini, analisa stabilitas dilakukan dengan pendekatan secara teoretis dan pengujian kemiringan kapal secara langsung. Pada pembahasan analisa dengan pendekatan secara teoretis, stabilitas kapal diperhitungkan dengan berdasarkan data-data perencanaan awal atau yang sering dikenal dengan istilah preliminary stability. Sedangkan pada pembahasan dengan metode uji kemiringan kapal, stabilitas kapal diperhitungkan berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengujian kemiringan (inclining test) sehingga bisa didapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan karakteristik kapal sesungguhnya (final stability). Berdasarkan data teoretis, berat kapal kosong diperkirakan sebesar 741,20 ton dengan LCG 23,797 m dari AP dan KG sebesar 4,88 meter. Sedangkan dari hasil inclining test, diperoleh data berat kapal kosong sebesar 831,90 ton dengan LCG kapal sebesar 26,331 m dari AP dan KG sebesar 4,513 meter. Analisa stabilitas pada kedua metode tersebut menggunakan acuan standar dari International Maritime Organization (IMO) Instruments Resolution A. 749 (18) amended by MSC.75 (69) Static stability, serta Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Hasil analisa stabilitas menggunakan dua metode tersebut menunjukkan bahwa kapal telah memenuhi kriteria-kriteria IMO. Secara umum terdapat perbedaan hasil analisa antara preliminary stability dengan final stability dengan rentang antara 0,55% hingga 11,36%. Perbedaan tersebut menunjukkan hasil stabilitas yang lebih baik pada analisa final stability.
====================================================================================================
KM. Sabuk Nusantara 99 is a coaster vessel with 1200 GT capacity belonging to Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – RI which is on production process by PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia. She is designed to mobilize the flow of goods and passengers in order to implement the Tol Laut Program as we know that Tol Laut Program aims to support the acceleration of national economic growth and increase inter-island connectivity in remote, inside and outermost areas, as well as ensuring the availability of basic commodities and the growth of trade and industry centers. To ensure the safety while operating, new vessels such as KM. Sabuk Nusantara 99 is necessary to be analized the stability. In this Final Project, her stability will be analized by theoretically approaching method or often known as preliminary stability and inclining test to analize the final stability. Based on the theoretical data, Lightship weight is estimated at 741.20 tons with LCG 23.797 m from AP and VCG 4.88 m from Baseline. In the other hand based on the result of inclining test, we get the Lightship data is 831.90 ton with ship LCG equal to 26.331 m from AP and VCG 4.513 m from baseline. Stability analysis on both methods uses standard reference from International Maritime Organization (IMO) Instruments Resolution A. 749 (18) Amended by MSC.75 (69) Static stability, and Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). The result of the stability analysis indicates that the ship has fulfilled all of criterias based on IMO and BKI standard. However there is differentiaton between the result of preliminary stability analisys and final stability analisys in range 0.55% to 11.36% which show better result analisys in the final stability.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 623.82 Rah a-1 |
Uncontrolled Keywords: | stabilitas; inclining test; preliminary stability; final stability; kapal perintis; stability; inclining test; preliminary stability; final stability; coaster vessel |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM761 Stability of ships |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Siti Rahayuningsih |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 07:11 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 07:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/50176 |
Actions (login required)
View Item |