Albanna, Reza Alauddin (2018) Mereduksi Pemborosan Pada Jasa Pengiriman Barang PT QWZ Dengan Aplikasi Lean Service. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
9114201413-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT QWZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan pengiriman barang antar pulau terutama pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang berdiri sejak tahun 2011. PT QWZ selama ini mengalami masalah yaitu besarnya klaim barang rusak dan hilang/kurang dan juga seringnya keterlambatan barang sampai ke tempat tujuan. Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan tingkat kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan yang mengakibatkan beralihnya pelanggan ke jasa pengiriman lain sehingga dapat menurunkan pendapatan PT QWZ. Masalah yang terjadi mengindikasikan adanya pemborosan. Pada penelitian ini akan digunakan konsep pendekatan Lean Service, dalam rangka mencapai proses yang efektif dan lebih efisien dengan mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) atau aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value adding activities). Untuk menunjang hal tersebut digunakan tools yaitu Service Value Stream Mapping (SVSM), Borda Count Method (BCM), Root Cause Analysis (RCA) dan analisa resiko. Dari hasil penelitian didapatkan sebelas kegiatan pemborosan yang tergolong kedalam 3 jenis waste seperti defect/abnormality, delay/waiting, dan overprocessing, dimana didapatkan critical waste sebanyak empat waste yakni end customer menerima barang abnormality dan menuliskan pada berita acara, driver menunggu pembuatan surat jalan oleh pengguna jasa, persiapan keberangkatan driver ke end customer yang cukup lama dan surat jalan maupun resi tidak lengkap. Dari keempat waste kritis tersebut dicari akar penyebab permasalahannya dengan tools 5 whys dimana didapatkan hasil antara lain tidak ada tanggungjawab yang dibebankan kepada driver dan kepala oprasional, tidak adanya kesepakatan antara PT QWZ dengan pelanggan terkait waktu tunggu surat jalan, sistem manajemen PT QWZ yang kurang baik diamana tidak ada standarisasi waktu keberakangkatan ke end customer dan terakhir adalah tidak adanya standar mengenai administrasi dokumen yang menyebabkan terdapat dokumen yang hilang sehingga tidak dapat ditagihkan ke pelanggan. Rekomendasi dari akar waste kritis tersebut adalah pembuatan SOP terkati inspeksi barang yang dilakukan oleh driver maupun kepala operasional dan SOP waktu keberangkatan dan penyimpanan dokumen, dibuat kesepakatan antara PT QWZ dengan pelanggan yang telah bekerjasama, memberikan reward and punishment sehingga ada rasa tanggungjawab yang dibebankan kepada driver maupun kepala oprasional.
=============================================================================================================
PT QWZ is one of the companies engaged in the field of inter-island freight services, especially the island of Java, Bali and Nusa Tenggara which was established in 2011. PT QWZ has been experiencing problems namely the amount of claims of damaged goods and lost / less and also the frequent delay of goods to the destination. This is feared can reduce the level of trust and satisfaction of customers resulting in the shift of customers to other shipping services that can reduce revenue QWZ. Problems that occur indicate a waste. This research will use Lean Service approach concept in order to achieve effective and more efficient process by identifying and eliminating waste or non value adding activities. To support this is used tools that are Service Value Stream Mapping (SVSM), Borda Count Method (BCM), Root Cause Analysis (RCA) and risk analysis. From the results of the research, there are eleven waste activities classified into 3 types of waste such as defect / abnormality, delay / waiting, and overprocessing, where the critical waste of four waste is reached, ie the end customer receives the goods abnormality and writes in the event report, the driver awaits the making of the mail by service users, preparation of driver departure to the end customer long enough and the letter of the road or receipt is not complete. Of the four critical waste is sought root cause of the problem with tools whys where 5 obtained results, among others, no responsibility charged to the driver and chief oprasional, the absence of an agreement between PT QWZ with customers related to the waiting time mail lane, QWZ management system that is less good where there is no standardization of the time of departure to the end customer and the last is the absence of standards regarding the administration of documents that cause missing documents so that can not be billed to the customer. Recommendation from critical waste root is the making of SOP blessed by goods inspection done by driver and head of operational and SOP of departure time and document storage, made agreement between PT QWZ with customer that have cooperated, giving reward and punishment so there is sense of responsibility which is charged to driver as well as the chief oprasional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMT 658.401 3 Alb m-1 3100018074904 |
Uncontrolled Keywords: | Lean Service, Service Value Stream Mapping (SVSM), Borda Count Method (BCM), Root Cause Analysis (RCA) dan analisa resiko. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems |
Divisions: | Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Albanna Reza Aaluddin |
Date Deposited: | 03 Apr 2018 02:18 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 04:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/50321 |
Actions (login required)
View Item |