Zuldi, Gilang Eka Putra (2018) Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Ruas Kabupaten Trenggalek (Munjungan hingga Prigi) ditinjau dari segi lalu lintas dan Ekonomi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3114105010-Undraguates_Theses.pdf - Accepted Version Download (57MB) | Preview |
Abstract
Pemerintah mencanangkan pemerataan dan peningkatan perekonomian pada seluruh daerah, termasuk di Jawa Timur. Dalam rangka pengembangan ini, Pemerintah Pusat memiliki perencanaan pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang merupakan pembangunan Jalan Nasional baru yang membentang sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur. Termasuk dalam jaringan jalan ini ruas jalan baru di Kabupaten Trenggalek. khususnya yang melalui Kecamatan Munjungan hingga Kecamatan Prigi, Kabupaten Trenggalek. Karena itu, dalam Tugas Akhir ini dilakukan pembahasan mengenai analisa kelayakan sebelum jalan ini dibangun.
Tugas Akhir ini akan menganalisa lalu lintas yang melewati jalan eksisting serta lalu lintas jalan rencana. dengan cara melakukan forecasting untuk memperkirakan jumlah kendaraan pada tahun rencana mendatang menggunakan data pertumbuhan penduduk, PDRB, dan PDRB perkapita. Analisa trip assignment juga dilakukan untuk mengetahui berapa persentase jumlah kendaraan. yang melewati jalan eksisting serta jalan baru. Analisis kelayakan ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi. Kelayakan lalu lintas dilakukan dengan membandingkan Derajat Kejenuhan (Dj) jalan eksisting dengan jalan rencana. Kelayakan ekonomi menganalisis biaya operasional kendaraan (BOK) menggunakan metode Jasa Marga dikombinasikan dengan metoda ND Lea untuk konversi sepeda motor. Analisis kelayakan Ekonomi Jalan Baru ini mengacu pada hasil saving BOK, nilai BCR dan NPV.
Dalam Tugas Akhir ini nilai Derajat Kejenuhan (Dj) pada kondisi eksisting sebelum pembangunan jalan baru pada tahun 2017 =0,96 dan pada akhir tahun rencana 2032 = 2,17 setelah pembangunan jalan baru pada tahun rencana pengoperasian 2017 = 0,38 < 1 dimana jalan belum mengalami kejenuhan, dan pada tahun akhir rencana 2032, jalan eksisting mulai mengalami kejenuhan karena nilai Dj = 0,87. Untuk Jalan rencana Dj yang didapatkan pada tahun 2017 = 0,35 dan pada tahun 2032 = 0,79. Perpindahan pergerakan yang mungkin terjadi jika dibangun jalan Lintas Selatan ini adalah tidak pindah = 40% dan pindah sebesar 60%. Sedangkan untuk analisa ekonomi nilai BCR = 1,940 > 1 dan NPV = Rp 2.684.039.654.802 > 0, Sehingga pembangunan jalan lintas selatan Ruas Kabupaten Trenggalek ini bisa dikatakan layak.
=========================================================
The government planned an economy equity and improvement in all regions, including East Java. According to this framework, the Central Government had planned the construction of the Southern Line Road as the part of the New National Road which stretches along the southern coast of East Java. Included in this road line was a new road in Trenggalek Regency, especially the road through Munjungan sub-district to Prigi sub-district. Therefore, this Final Project discussed the feasibility analysis before the road was built.
This Final Project would analyze the traffic on the existing road and the planned road by forecasting the estimated number of vehicles in the upcoming planned year using population growth data, GRDP, and GRDP per capita. Trip assignment analysis was also conducted to find out the number of vehicles percentage number which passed the existing road and the new road. Feasibility analysis was reviewed form the traffic and economic aspect. Traffic feasibility was conducted by comparing the degree of saturation (Dj) of the existing road and the planned road. The economic feasibility analyzed the vehicle operational costs (BOK) using the Jasa Marga method combined with ND Lea method for motorcylce conversion. This New Road feasibility analysis refered do BOK saving Coast, The value of BCR And NPV.
In this Final Project, the Degree of Saturation (Dj) value in the existing condition before the construction of new road in 2017 = 0.96 and at the end of the planned year 2032 = 2.17, after the construction of new road in the operation planned year 2017 = 0.38 < 1 where the road has not experienced saturation, and the end of planned year 2032, the existing road begins to experience saturation since the value of Dj is 0.87. For the Dj of the planned road in 2017 is 0.35 and in 2032 = 0.79. While for the economic analysis, the value of BCR = 1.940 > 1 and NPV = Rp2,684,039,654,802 > 0. Therefore, the construction of this Southern Line Road of the Trenggalek Regency Joint is considered feasible.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSS 388.1 Zul s |
| Uncontrolled Keywords: | Jalan Lintas Selatan (JLS); Trenggalek; Prigi; Munjungan; Analisa Kelayakan; Analisa Ekonomi; Analisa Finansial; feasibility analysis; economic analysis; fnancial analysis. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
| Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses |
| Depositing User: | zuldi gilang eka putra |
| Date Deposited: | 26 Feb 2018 07:41 |
| Last Modified: | 22 Sep 2020 03:29 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/50806 |
Actions (login required)
 |
View Item |