Model Keberadaan Air Tanah Dangkal Di Pulau Bawean

Miasto, Yudha (2003) Model Keberadaan Air Tanah Dangkal Di Pulau Bawean. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4399100012-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
4399100012-Undergraduate-Thesis.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview

Abstract

Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti Model Keberadaan Air Tanah Dangkal di Pulau Bawean. Dengan meneliti keberadaan air tanah dangkal yang memanjaatkan data muka air tanah dibawah permukaan tanah pada sumur penduduk di Pulau Bawean, maka dapat diketahui model muka air tanah di atas permukaan air taut (water table) dan garis kecekungan air tanah di bawah permukaan sekaligus mengetahui interfacenya. Dalam penelitian ini menggunakan dua metode analisa yaitu, analisa statis dan analisa dinamis. LJengan menggunakan analisa statis didapatkan bahwa tinggi kedalaman interface merupakan 40 kali dari tinggi muka air tanah di atas muka air /aut, sehingga dengan menggunakan analisa statis dapat diketahui pada section 1 dengan koordinat timur-barat interface tertinggi terletak pada 3UUU meter dari arah batrat section dan 200 meter dari arah timur, pada section II I 00 meter dari arah selatan dan 1 UU meter dari arah utara, pada section ill 1 UU meter dari arah barat /aut dan I 00 meter dari arah tenggara, serta pada section IV 50 meter dari arah timur /aut dan 5000 meter dari arah barat daya. Sedangkan ketinggian water table tertinggi terletak di desa Patar Selamat dengan ketinggian 298. 79 meter, kedalaman interface 11951.6 meter di bawah permukaan taut dengan topograji 300 meter di atas permukaan taut untuk semua section dengan topograji menggunakan data dari projil desa Pulau JJawean. Apabila menggunakan data topograji dari Bakosurtanal didapat bahwa ketinggian water table tertinggi terletak di desa Patar Selamat dengan ketinggian 118. 79 meter di atas permukaan taut untuk semua section dengan kedalaman interface -1751.6 meter dibawah permukaan !aut dengan topograji 120 meter di atas permukaan laut . Sedangkan apabila menggunakan metode analisa dinamis yang menggunakan parameter curah hujan akibat adanya perubahan musim, memberikan hasil bahwa dengan adanya curah hujan muka air tanah juga menjadi dinamis atau tidak tetap. Sehingga dengan analisa dinamis kita bisa mengetahui perubahan naik atau turunnya muka air tanah dan interfacenya, didapatkan perkiraan perubahan water table pada puncak musim penghujan antara Desember-Februari mengalami perubahan antara 0.8 meter sampai dengan 1 meter. Sedangkan diluar bulan tersebut perubahan water tabler berkisar antara 0.3 meter. Dengan adanya penefitian ini, maka akan dapat membantu ma.syarakat Pulau JJawean mengenai injormasi keberadaan air tanah dangkal baik pada saat puncak musim penghujan maupun di bulan-bulan yang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 553.79 Mia m
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD233 Water consumption
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD259.2 Drinking water. Water quality
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 19 Apr 2018 05:36
Last Modified: 19 Apr 2018 05:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51771

Actions (login required)

View Item View Item