Ma'ruf, Syafaat (2018) Analisis Kontingensi Pada Perencanaan Sistem Kelistrikan Kalimantan 500 kV Tahun 2050. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111645000039-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sistem Tenaga Listrik yaitu sekumpulan pembangkit dan Gardu Induk yang terhubung oleh jaringan Transmisi yang interkoneksi. Tujuan dari sistem transmisi adalah memindahkan daya listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban secara aman, effisien, handal dan ekonomis. Dalam pengengoperasian jaringan transmisi tidak lepas dari suatu gangguan. Gangguan tersebut dapat merusak atau mempengaruhi sistem aliran daya pada saluran. Pada Tugas Akhir ini membahas mengenai perubahan profil tegangan dan kemampuan operasi saluran transmisi 500 kV Kalimantan dengan analisis kontingensi saluran N-1 dengan pola operasi dua gen terbesar off menggunakan software ETAP 12.6. yaitu melepas dengan sengaja sebuah saluran transmisi dari sistem untuk mengevaluasi sistem tersebut. Ketika terjadi kontingensi diasumsikan terjadi sebuah gangguan, sehingga berdampak terhadap perubahan nilai tegangan bus dan overload pada saluran. Diperlukan pencegahan ketika terjadi kontingensi, agar sistem dapat beroperasi secara normal. Khususnya pada interkoneksi saluran transmisi 500 kV Kalimantan. Pada simulasi terjadi overload line 75 sebesar 2065.476 A (104.3%) ketika kontingensi saluran Banjarmasin-Balikpapan, undervoltage sebesar (93.9%) di bus Bandara, undervoltage sebesar (93.5%) di bus Sandai, undervoltage sebesar (93.5%) di bus Trisakti. Undervoltage dapat diatasi dengan penambahan kapasitor, sehingga profil tegangan naik. Overload saluran dapat diatasi dengan load shedding pada bus yang mengalami undervoltage. dan penambahan saluran baru. Atau penambahan pembangkit. =============== Electric Power System is a set of generators and substations connected by Transmission network interconnection. The purpose of the transmission system is to move power from the center of the plant to the load center safely, efficiently, reliably and economically. In the operation of the transmission network cannot be separated from a nuisance. Such interference may damage or affect the channel power flow system. This Final Project discusses the change of voltage profile and operation capability of Kalimantan 500 kV transmission line with N-1 channel contingency analysis with operating pattern of the two largest genes off using ETAP 12.6 software. ie deliberately unleashing a transmission line from the system to evaluate the system. When a contingency occurs it is assumed to be an interruption, thus affecting the change in the value of the bus voltage and overload on the channel. Prevention is necessary when contingency occurs, in order for the system to operate normally. Especially on the 500 kV transmission line interconnection Kalimantan. In the simulation of overload line 75 of 2065.476 A (104.3%) when the Banjarmasin-Balikpapan channel contingency, undervoltage of 93.9%) in the Airport bus, undervoltage (93.5%) on Sandai buses, undervoltage of (93.5%) on the Trisakti bus. Undervoltage can be overcome by the addition of capacitors, so the voltage profile rises. Channel overload can be overcome by load shedding on undervoltage buses. and the addition of new channels. Or the addition of the plant.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalimantan Power System, Contingency (N-1), Undervoltage, Overload, Load Shedding, Sistem Kelistrikan Kalimantan, Kontingensi Saluran N-1, Undervoltage, Overload, Load shedding |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105 Data Transmission Systems |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Syafaat Ma'ruf |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 03:32 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 05:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/52478 |
Actions (login required)
View Item |