Analisis Pola Curah Hujan Pada Kondisi Cuaca Ekstrem Bulan Oktober Hingga Desember 2017 Melalui Citra MODIS Level 1B di Provinsi Jawa Timur

Ramadhan, Fendra Dwi (2018) Analisis Pola Curah Hujan Pada Kondisi Cuaca Ekstrem Bulan Oktober Hingga Desember 2017 Melalui Citra MODIS Level 1B di Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311440000093-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03311440000093-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Cuaca ekstrem merupakan keadaan atau fenomena fisik atmosfer pada waktu tertentu, berskala jangka pendek dan bersifat ekstrem. Citra satelit MODIS merupakan salah satu citra penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk pemantauan curah hujan khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia. Dalam kajian meteorologi, citra satelit MODIS dapat menyadap berbagai informasi terkait parameter pendukung curah hujan seperti halnya suhu permukaan awan (SPA) dan albedo awan (ALB). Dalam penelitian ini, pemantauan curah hujan dilakukan dengan cara estimasi menggunakan metode regresi linier berganda dengan parameter curah hujan aktual, suhu permukaan awan (SPA) dan albedo awan (ALB). Analisis spasial dilakukan untuk mengetahui pola curah hujan terhadap kondisi ketinggian wilayah di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian, di dapatkan nilai korelasi (R) antara CH Aktual, SPA dan ALB pada persamaan regresi linier berganda sebesar 62,4% sedangkan nilai koefisien determinansi (R2) sebesar 0,390. Sedangkan, pada hasil perbandingan nilai CH Estimasi dengan CH Aktual di dapatkan nilai uji akurasi (RMSE) sebesar 8,643 mm/hari dan hasil uji korelasi (R) menunjukkan nilai 59,8% dengan koefisien determinansi (R2) sebesar 0,358. Kemudian, nilai intensitas curah hujan yang diperoleh dari citra MODIS berupa estimasi minimal pada bulan Oktober hingga Desember sebesar 0 mm/hari dan estimasi maksimal pada bulan Oktober sebesar 14,977 mm/hari, bulan November sebesar 18,515 mm/hari dan bulan Desember sebesar 15,332 mm/hari. Pada hasil analisis spasial menunjukkan bahwa ketiga kelas curah hujan (< 5 mm/hari, 5 – 20 mm/hari dan 20 – 50 mm/hari) tersebar di ketiga kelas ketinggian wilayah (Dataran Rendah, Dataran Sedang dan Dataran Tinggi) di Provinsi Jawa Timur, dengan luas luas wilayah curah hujan estimasi pada bulan Oktober terbanyak pada tanggal 27 Oktober 2017 sebesar 39.888 km2, pada bulan November terbanyak pada tanggal 28 November 2017 sebesar 47.584 km2 , sedangkan pada bulan Desember terbanyak pada tanggal 26 Desember 2017 sebesar 45.903 km2. =============== Extreme weather is a state or phenomenon of Atmospheres at any given time, short-term and extreme. MODIS satellite imagery is one of the remote sensing imagery that can be used to monitor specific rainfall in tropical region such as Indonesia. In meteorological studies, MODIS satellite imagery can tap various information related to rainfall supporting parameters such as Cloud Surface Temperature (SPA) and Cloud Albedo (ALB). In this research, rainfall measurement is done by estimation using multiple linear regression method with actual rainfall parameter, Cloud Surface Temperature (SPA) and Cloud Albedo (ALB). Spatial analysis is done to know rainfall pattern to the condition of altitude area in East Java Province. Based on the result of research, got correlation value (R) between CH Actual, SPA and ALB on multiple linear regression equation equal to 62.4% while determinant coefficient value (R2) equal to 0.390. Meanwhile, on the result of comparison of CH Estimated with CH Actual, got the accuracy test value (RMSE) of 8.643 mm / day and result of correlation test (R) show value 59.8% with coefficient of determinant (R2) equal to 0.358. Then, the rainfall intensity value obtained from the MODIS imagery is estimated to be minimal from October to December at 0 mm / day and the estimated maximum in October is 14.977 mm / day, November at 18.515 mm / day and in December at 15.332 mm / day. Spatial analysis shows that three rainfall classes (<5 mm / day, 5 - 20 mm / day and 20 - 50 mm / day) are scattered in the three classes of altitude (Lowlands, Medium and Highlands) in the East Java Province, with the widest area of precipitation estimated in October mostly on October 27, 2017 amounted to 39,888 km2, in November mostly on November 28, 2017 of 47,584 km2, while in December most on December 26, 2017 of 45,903 km2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Albedo Awan, Curah Hujan, MODIS, Regresi Linier Berganda, Suhu Permukaan Awan, Cloud Albedo, Cloud Surface Temperature, MODIS, Multiple Linear Regression, Rainfal, remote sensing imagery, Spatial analysis
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing
Q Science > QC Physics > QC925 Rain and rainfall
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Mr. Fendra Dwi Ramadhan
Date Deposited: 10 Oct 2018 02:42
Last Modified: 12 Mar 2021 04:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/52576

Actions (login required)

View Item View Item