Unggul, Herald Matius (2018) Analisis Pengaruh Komposisi Aluminium (Al) Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan Dan Laju Korosi Anoda Tumbal Berbasis Seng (Zn) Untuk Kapal Dengan Metode Pengecoran. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02511440000077-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Baja telah digunakan dalam bidang pembuatan kapal, akan tetapi, baja rentan terhadap korosi yang menyebabkan penurunan kualitas suatu bahan akibat reaksi antara bahan dengan lingkungannya. Untuk mengatasi masalah korosi pada logam tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan proteksi katodik, yaitu salah satu metodenya adalah dengan anoda tumbal. Salah satu material yang banyak digunakan sebagai anoda tumbal pada kapal adalah seng(Zn). Seng murni dapat digunakan sebagai anoda jika kadar kotoran besi kurang dari 0,0014%. Dari penelitian terdahulu telah diketahui bahwa kadar Fe meski sangat kecil jumlahnya, misalnya 0,001%, berbahaya bagi kinerja anoda tumbal seng dimana dapat menyebabkan pengurangan arus keluaran dan daya dukung potensial anoda, karena pembentukan lapisan dari produk korosi seng terisolasi(menumpuk) di permukaan anoda. Namun, penambahan aluminium sebagai paduan pada anoda seng dapat secara efektif mengurangi dan menghilangkan efek dari Fe serta dapat mentolelir jumlah kadar Fe yang terdapat pada logam seng. Proses pemaduan logam aluminium dan seng dapat dilakukan dengan teknik pengecoran, salah satu metodenya, yaitu dengan sand casting. Dalam prosesnya peleburan logam seng(Zn) dan aluminium(Al) dilakukan dengan menggunakan electric furnace. Peleburan logam dilakukan hingga pada temperatur ± 700oC. Untuk mengurangi atau mencegah adanya logam yang teroksidasi akan ditambahkan gas inert(Argon) pada proses peleburan. Komposis daripada aluminium yang akan dipadukan adalah 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6% yang kemudian akan dilakukan pengujian, yaitu Optical Emission spectroscopy, metallografi, dan X-RD untuk mendapatkan komposisi kimia, struktur mikro dan fasa kristalin dari logam paduan Zn-Al. Dari uji kekerasan didapatkan Zn tanpa penambahan Al mempunyai kekerasan terendah, yaitu 50,53 HB dan Zn-0,6Al dengan kekerasan tertinggi, yaitu 59,26 HB. Dari uji Tafel didapatkan data laju korosi tertinggi, yaitu Zn-0,6Al sbesar 1,63 mm/year dan laju korosi terendah dimiliki Zn tanpa penambahan Al, yaitu sebesar 0,82 mm/year.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSMt 673.722 Ung a-1 3100018076721 |
Uncontrolled Keywords: | pengecoran, seng(Zn), aluminium(Al), korosi, proteksi katodik, anoda tumbal |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN687 Electric furnaces. T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN690 Metallography. Physical metallurgy T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design T Technology > TS Manufactures > TS173 Reliability of industrial products |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Unggul Herald Matius |
Date Deposited: | 06 Dec 2020 21:24 |
Last Modified: | 03 Mar 2021 06:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/53335 |
Actions (login required)
View Item |