Ramadiartha, I Gede Made (2018) Strategi Pengembangan Industri Tenun Endek Melalui Pendekatan One Village One Product Di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08211440000007-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Karangasem merupakan Kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Bali. Sidemen merupakan salah satu Kecamatan di Kebupaten Karangasem yang memiliki potensi Industri Tenun Endek. Adanya industri Tenun Endek dapat menyerap tenaga kerja lokal. Industri Tenun Endek merupakan produk khas daerah yang dapat menjadi potensi ekonomi wilayah. namun industri Tenun Endek memiliki masalah dalam pengembangannya dari segi bahan baku, proses produksi, manajemen penjualan dan pengrajin. Industri Tenun Endek terkonsentrasi di Kecamatan Sidemen oleh karena itu perlunya dilakukan studi pengembangan industri Tenun Endek melalui pendekatan One Village One Product. Dengan mingkatkan daya saing produk industri Tenun Endek sebagai industri dengan ciri khas daerah.
Penelitian ini memiliki tiga tahapan yaitu mengidentifikasi karakteristik industri tenun endek dengan analisis kuantitatif deskriptif, menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan industri endek di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem dengan analisis stakeholder, analisis likert dan analisis SWOT kemudian merumuskan strategi pengembangan industri tenun endek dengan menggunakan analisis delphi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang sesuai dengan kondisi industri Tenun Endek berada pada kuadran 1 adalah growth strategy pada matriks SWOT sehingga mampu memaksimalkan kekuatan internal untuk mengembangkan peluang yang ada. Strategi dirumuskan menjadi delapan strategi utama dan lima strategi pendukung untuk pengembangan Industri Tenun Endek di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Strategi utama dalam pengembangan industri tenun endek berfokus kepada peningkatan kualitas produksi dan manajemen pemasaran produk yang lebih luas untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
==========================================================================================
Karangasem is a regency with the highest poverty rate in Bali province. Sidemen is one of the district in Karangasem Regency which has a potential in industry of Tenun Endek. The existence of this industry can absorb local labors. Tenun Endek Industry is a unique regional product which could be a regional economics goods, however Tenun Endek Industry has problems in its development in terms of raw material, production process, marketing management, and the workers. Tenun Endek Indutry is concentrated in Sidemen District, therefore it is necessary to conduct a study of Tenun Endek Industry through One Village One Product approach by improving the competitiveness of Tenun Endek as industry with regional characteristics.
This research has three stages, which are identifying the characteristics of Tenun Endek Industry with quantitative descriptive analysis, analysing the external and internal factors that affect the development of Tenun Endek Industry with stakeholder analysis, likert analysis, and SWOT analysis and formulate the development strategy of Tenun Endek Industry with delphi analysis.
This research result showed that the proper strategy which corresponding to the Tenun Endek Industry condition which is in the quadrant 1 is growth strategy in SWOT matrix. The growth strategy could optimize the internal strength to develop the existing opportunities. The strategy is formulated to eight main strategies and five supporting strategies for Tenun Endek Industry development in Sidemen District, Karangasem Regency. The main strategy in Tenun Endek Industry development is focused in improving the production quality and product marketing management to reach wider market.
Actions (login required)
View Item |