Pemisahan Wax dari Minyak Nyamplung (Calophyllum inophyllum) dan Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas)

Hapsari, Safrina (2018) Pemisahan Wax dari Minyak Nyamplung (Calophyllum inophyllum) dan Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211650010022-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02211650010022-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nyamplung dan jarak pagar merupakan tanaman yang banyak tersebar di Indonesia dan dikenal memiliki banyak kegunaan. Akan tetapi, pemanfaatan kedua tanaman tersebut masih terbatas karena minyak nyamplung dan jarak pagar mengandung racun yang berbahaya bila dikonsumsi, Sehingga kedua tanaman tersebut umumnya dimanfaatkan dan diteliti sebagai bahan baku biodiesel. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang ditujukan untuk meneliti komponen wax yang dimiliki oleh tanaman nyamplung dan jarak pagar. Wax memiliki beragam kegunaan di industri, yaitu sebagai pengikat minyak, anti gores, media pendispersi, pelapis dan sebagai pelumas. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan wax dari minyak nyamplung dan minyak jarak pagar, mengetahui metode dan kondisi terbaik untuk mengisolasi wax, serta untuk mengetahui yield wax dan persen kemurniaan terbaik yang bisa diperoleh. Analisa kualitatif yang digunakan adalah Thin-Layer Chromatography (TLC), sedangkan analisa kuantitatif yang digunakan adalah Gas Chromatography (GC). Metode pemisahan wax dengan metode ekstraksi batch-wise menggunakan campuran petroleum eter dan methanol belum dapat memisahkan wax dengan baik. Wax berhasil diisolasi dengan metode adsorpsi silica gel pada suhu 50oC. Hasil terbaik (yield 0,4% dan kemurnian 93,2%) dicapai dengan menggunakan dua stage adsorpsi dan dengan rasio minyak : silica gel = 1:1 (g/g).
========================================================
Calophyllum inophyllum and Jatropha curcas are widely spread in Indonesia and they are known to have many advantages. However, the utilization of both plants is still limited because they contain harmful toxins. So, both plants are generally used and investigated as a raw material of biodiesel. Wax content of Calophyllum inophyllum and Jatropha curcas has never been reported. Wax has many of uses in industries, such as oil binder, scratch resistance, dispersion media, coating, and as a lubricant. The aims of this research were to separate wax from Calophyllum inophyllum and Jatropha curcas oil, to know the best condition and the best method to isolate wax, to know the yield of isolated wax and its purity percentage. The qualitative analysis used was TLC (Thin-Layer Chromatography), while the quantitative analysis used was Gas Chromatography (GC). Batch-wise extraction method using a mixture of petroleum ether and methanol could not be applied to separate wax properly. Wax was successfully isolated by silica gel adsorption method at 50oC. The best result (yield 0,4% and purity 93,20%) was achieved by using two stage of adsorption and using ratio of oil : silica gel = 1: 1 (g/g).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, batch-wise, Calophyllyum inophyllum, ekstraksi, Jatropha curcas, silica gel, wax
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Q Science > QD Chemistry > QD63 Extraction
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Safrina Hapsari
Date Deposited: 12 Jul 2021 23:10
Last Modified: 12 Jul 2021 23:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55028

Actions (login required)

View Item View Item