Perencanaan Sistem Pengkondisian Udara (hvac) pada Ruang Akomodasi Kapal Tanker Mengguakan Refrigeran R 407c

Hasan, Ahmad Darori (2018) Perencanaan Sistem Pengkondisian Udara (hvac) pada Ruang Akomodasi Kapal Tanker Mengguakan Refrigeran R 407c. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211340000062-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04211340000062-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Ruang akomodasi kapal dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi persoal. Oleh karena itu, ISO mengeluarkan kondisi referensi pada suhu ruangan 27⁰C dan kelembapan 50%.. Sistem Pendingin yang digunakan juga sesuai dengan peraturan Marpol terkait pelarangan refrigeran CFC yang tergolong zat perusak ozon. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kenyamanan yang diberikan kepada personal atau kru kapal berupa fasilitas sistem tata udara dengan menggunakan sistem Refrigrasi sesuai ISO 7547.Perhitungan beban beban kalor panas transmisi. beban kalor personal. beban kalor equipment. beban kalor infiltrasi dan beban kalor pencahayaan digunakan untuk mendapatkan beban Pendinginan. Penelitian ini dengan mengasumsikan sistem dalam kondisi stedy state. Kemudian dilakukan analisa pergantian R22 dengan R407C. Beban pendinginan untuk ruang akomodasi sebesar 56.79 kW. Sistem pendingin yang dirancang pada Tevap 2⁰C dengan keluaran uap superheat 10⁰K dan Tkond 50⁰C dengan keluaran cair subcooling 5⁰K didapatkan laju aliran massa, kalor yang dikeluarkan kondensor,Kerja Kompressor, dan COP masing-masing R22 69.08 kW, 0.361 kg/s, 12.41 kW dan 4.57; untuk R407C didapatkan 69.73 kW, 0.357 kg/s, 12.81 kW dan 4.39. R407C memilik perfoma yang hampir sama dengan R22. Komponen kompressor dan evaporator yang digunakan R22 dapat pula digunakan pada R407C. Kondensor dan katup expansi perlu dilakukan penyesuaian.==============================================Ship's accommodation space is designed to provide comfort for the problem. Therefore, the ISO issued reference conditions at room temperature 27⁰C and humidity 50% .. Cooling system used also in accordance with Marpol regulations related to the prohibition of refrigerant CFCs belonging to ozone depleting substances. This study aims to study the comfort given to the personal or crew in the form of aerial system facilities using Refrigration system according to ISO 7547.Perhitungan heat load heat load transmission. personal calorific load. load heat equipment. the infiltration heat load and the heat-load of the heat are used to obtain the Cooling load. This study assumes the system is in stedy state. Then performed the change analysis of R22 with R407C.Cooling load for accommodation space is 56.79 kW. Cooling system designed on Tevap 2⁰C with superheat 10⁰K and Tkond 50⁰C with Subcooling 5⁰K obtained mass flow rate, heat released by condenser, Compressor Work, and COP respectively R2269.08 kW, 0.361 kg/s, 12.41 kW and 4.57;; for R407C obtained, 69.73 kW, 0.357 kg/s, 12.81 kW and 4.39.. R407C has a performance similar to R22. Components of compressor and evaporator used R22 can also be used on R407C. Condenser and expansion valve need to be adjusted.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Keywords: ISO 7547, R22, R407C, Refrigerant replacement
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ990 Compressors
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ahmad Darori Hasan
Date Deposited: 30 Jun 2021 06:29
Last Modified: 30 Jun 2021 06:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/56678

Actions (login required)

View Item View Item