Shofiyah, Qurrotus (2018) Model Estimasi Penawaran Kontraktor Berbasis Neurofuzzy. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111650030011-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Dalam mengikuti pelelangan umum terdapat dua langkah penting yang harus diambil oleh kontraktor yaitu memutuskan untuk bid or no bid dan menentukan harga penawaran. Dalam mengambil langkah tersebut banyak faktor yang mempengaruhinya, namun dalam hal ini sering kali berdasarkan naluri bisnis saja. Penentuan harga penawaran yang terlalu tinggi akan menyulitkan kontraktor dalam memenangkan proyek. Sebaliknya, penentuan harga penawaran yang terlalu rendah, akan mempersulit kontraktor dalam memperoleh keuntungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan kontraktor dalam melakukan penawaran dan menetapkan harga penawaran optimum. Identifikasi faktor dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap kontraktor yang mengikuti pelelangan umum proyek konstruksi yang diselenggarakan melalui LPSE Jawa Timur sebagai responden penelitian. Selanjutnya data yang didapat dianalisa menggunakan relative importance index (RII) untuk mendapatkan urutan faktor yang mempengaruhi keputusan kontraktor dalam melakukan penawaran. Lima faktor tertinggi yang didapatkan akan menjadi input dalam pemodelan estimasi penawaran kontraktor berbasis neurofuuzy. Neurofuzzy merupakan gabungan antara neural network dan logika fuzzy, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kedua metode dengan saling menutupi kekurangan yang dimiliki.
Penelitian ini menghasilkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan bid or no bid adalah keuntungan yang diharapkan, ukuran proyek, kemampuan finansial kontraktor, riwayat untung/rugi pada proyek sejenis, dan pengalaman pada proyek sejenis. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan untuk menentukan harga penawaran adalah keuntungan yang diharapkan, ukuran proyek, nilai proyek, lokasi proyek, dan riwayat untung/rugi pada proyek sejenis. Model yang dikembangkan dapat memutuskan untuk melakukan bid or no bid dalam mengikuti pelelangan umum serta menentukan harga penawaran yang dapat diajukan. Model memiliki nilai akurasi sebesar 100% dalam menetapkan keputusan bid/no bid dan akurasi sebesar 94,48% dalam menentukan harga penawaran. Sedangkan probabilitas model menghasilkan penawaran terendah sebesar 75%. =====================================================
In bidding process, the important decissions are to bid or not to bid for a project and to determine how much bid price to allocate, if then decide to bid. There decisions influenced by many factors, but the decision also based on the contractor’s instinct. Bid price becomes very important because company’s profit come from here. Wrong bid price will make a a right decission to bid became useless. Then its value must be low enough to ensure a good chance of winning the tender and high enough to gain profit from it.
The purpose of the research is to identify the factors that infuence bid/no bid and bid price decision among general contractors bidding on construction project and to get the optimum bid price that can be proposed in bidding. Identification of these factors will be done by distributing questionnaires to contractors who participate in the government construction project tenders that organized by LPSE in East Java. Furthermore, the data will be analyzed using relative importance index to get the rank of the factors. Then the top five of the factors will be the input in the estimated model for contractor using neurofuuzy. Neurofuuzy is a combination of neural network and fuzzy logic, which aims to benefit from both methods by covering each other’s deficiencies.
This study has found that the most important factors on bid or no bid decisions are expected profits, project size, contractor financial ability, historical data of profit/loss on similar projects, and experience on similar projects. While the most important factors on the decision to determine the bid price are expected profits, project size, project cost, project location, and historical data of profit/loss on similar projects. The model decide to bid or no bid in tender as well as determining how much the bid price can be submitted. Model achieves 100% accuracy for bid/no bid decission and 94,48% accuracy for bid price decission. Modeling has a 3.125 rules combination with a winning probability is 75%. While the probability of the model is 75% to win the bidding process.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bid or no bid, faktor-faktor dalam penawaran, harga penawaran, neurofuuzy |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Qurrotus Shofiyah |
Date Deposited: | 09 Jul 2021 10:22 |
Last Modified: | 09 Jul 2021 10:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/57404 |
Actions (login required)
View Item |