Ningrum, Anggi Setya and Nurhadi, Yahya (2018) Penerapan Produksi Bersih pada Industri Batik Sumurgung di Kabupaten Tuban. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10411500000014_10411500000100-Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Industri batik tradisional memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Tuban dengan jumlah 1.179 perusahaan batik, namun perusahaan batik tersebut menghasilkan limbah cair yang dihasilkan dari penggunaan warna sintetis yang mana tidak mudah terurai dan proses produksi yang tidak efisien. Tujuan dari projek akhir ini adalah menerapkan pendekatan produksi bersih (PB) sebagai konsep keberlanjutan untuk usaha mikro kecil, dan menengah (UKM) industri batik Kabupaten Tuban.
Dalam projek akhir ini, PB diterapkan pada proses industri batik tradisional yang ada di desa Sumurgung, Kabupaten Tuban dengan menggunakan strategi 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Strategi pertama dimaksudkan untuk mengurangi bahan yang masuk dan kualitas dan kuantitas limbah. Strategi kedua adalah menggunakan kembali material yang sesuai sedangkan strategi ketiga adalah menerapkan proses daur ulang.
Hasil dari pengamatan, perencanaan tata pengelolaan yang baik, mengurangi penggunaan air dalam pewarnaan, menghilangkan parrafin dan membilas produk-produk direkomendasikan. Penggantian pewarna intetis dengan pewarna alami pada modifikasi proses dan atau produk juga disarankan. Perubahan teknologi digunakan untuk memproses keluaran air limbah yang mengandung 569 mg/L TDS, 550 mg/L TSS, 655 mg/L COD dan 680 mg/L BOD dengan cara pengolahan fisik koagulasi-flokulasi menjadi air recycle yang mengandung 83 mg/L TDS, 36 mg/L TSS, 128 mg/L COD dan 48 mg/L BOD.
====================================================================================================
The traditional batik industry has the positive impact on the local economy in tuban regency with the number of 1,179 batik enterprices, but it produces liquid waste from the use of synthetic dyes that are not easy to decompose and unefficient production processes. The aim of final project is to apply the cleaner production (CP) approach as sustainability concepts to the micro, small, and medium enterprise (SMEs) of batik industry at Tuban Regency.
In this project, CP is applied to on going process of the traditional batik in Sumurgung Village, Tuban Regency, Tuban District, by using 3R strategies, i.e, Reduce, Reuse, and Recycle. The first Strategy is intended to reduce input materials and output qualitative and quantitative waste. The second strategy is to reuse the suitable materials and the third strategy is apply the recycle processes.
As a result of the observation, the planning of good housekeeping, reducing of water used in coloring, removing of paraffin and rinsing of products are recommended. Input subtitution of synthetic colors with natural dyes and process or/and product modification are also suggested. Technology change is used to process the exiting waste water containing of 569 mg/L TDS, 550 mg/L TSS, 655 mg/L COD and 680 mg/L BOD by physical treatment of coagulation-flocculation to be recycle water containing of 83 mg/L TDS, 36 mg/L TSS, 128 mg/L COD and 48 mg/L BOD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah batik, Produksi bersih |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology |
Depositing User: | ANGGI SETYA NINGRUM |
Date Deposited: | 22 Jul 2021 21:23 |
Last Modified: | 22 Jul 2021 21:23 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/57904 |
Actions (login required)
View Item |