Permadi, Rizki Indra (2015) Studi Pemotretan Udara Dengan Wahana Quadcopter UAV-Photogrammetry Menggunakan Kamera Non Metrik Digital. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3510100057-Undegraduate Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Efisiensi biaya yang dilakukan pada pemetaan menggunakan metode foto udara ini sangat dipengaruhi oleh jenis kamera dan wahana yang digunakan . Saat ini telah banyak dikembangkan sebuah metode alternatif pemotretan udara dengan biaya yang relatif murah dan cukupakurat. Salah satunya adalah dengan menggunakan kamera standar non metric berformat kecil dengan ukuran 24 mm x 35 mm sebagai instrument dalam pemotretan udara.
Pada penelitian ini diteliti kemungkinan penerapan metoda fotogrametri yakni proses dan analisa terhadap hasil yang dilakukan pada proses pemotretan fotodara format kecil menggunakan kamera non metrik digital dalam wahana Quadcopter UAV-Photogrammetry. Selain menggunakan metode foto udara, pada penelitian ini menggunakan metode pengukuran GPS untuk mendapatkan titik kontrol lapangan (Ground Control Point). Jumlah titik kontrol (Ground Control Point) yang didapat berjumlah 10 titik, namun pada saat pengolahan didapat titik yang saling bertampal antara foto 1 dan foto 2 berjumlah 5 titik kontrol.
Dari hasil penelitian, nilai pergeseran planimetrik paling dekat terdapat pada BM 8 dengan jarak pergeseran sebesar 2.203 meter.
vi
Sedangkan untuk jarak pergeseran planimetrik paling jauh terdapat pada BM 7 dengan jarak 5.055 meter. Nilai pergeseran yang cukup besar tersebut dikarenakan oleh proses penerbangan Quadcopter dilakukan secara VTOL (Vertical Take Off Landing), sehingga operator tidak dapat mengetahui langsung posisi pesawat dalam keadaan stabil atau tidak. Selain itu proses landing wahana Quadcopter yang sedikit kasar menyebabkan kamera mengalami guncangan yang dapat mengakibatkan damage yang dapat berpengaruh pada hasil nilai kalibrasi kamera sehingga berpengaruh pula pada perhitungan untuk mendapatkan koordinat hasil pengukuran. Faktor lain adalah gimbal modifikasi untuk mengangkut kamera pada wahana juga tidak memiliki peredam getaran (anti-jello), sehingga hasil foto yang didapat mengalami Blur (tidak jelas). Selain itu pemilihan warna pada premarking menggunakan warna yang hampir sama dengan kondisi di lapangan, sehingga kesulitan untuk menentukan titik tengah Ground Control Point (GCP).
====================================================================================================
Cost efficiency in mapping using aerial photographs is strongly influenced by the type of camera and vehicle in used.Currently have developed an alternative method of aerial photography at a relatively low cost and fairly accurate.One of this methods is to use non-metric standard camera small format with 24 mm x 35 mm as an instrument in aerial photography.
In this study, the possibility of applying the process of photogrammetric methods and analysis of results in the process of shooting small format aerial photographs using non-metric digital camera in a vehicle Quadcopter UAV-Photogrammetry is investigated.In addition, GPS measurements is used to gain ground control points (GCP).The number of control points (GCP) employed are 10 points, but the processing time of each acquired point patched between photo 1 and photo 2 are 5 control points.
From the research, the closest planimetric shift value contained in the BM 8 with a shift is 2.203 meter distance,while the farthest distance planimetric shift contained in the BM 7 is 5.055 meter distance. Value considerable shift is caused by the flying Quadcopter with VTOL (Vertical Take Off Landing), so the operator didn’t know directly the position of the aircraft in a stable state or not. In addition, the process of landing a little
viii
rough rides Quadcopter cause turbulence camera that can result in damage that could affect the results of the calibration value of the camera so that also affect the calculation to obtain the coordinates of the measurement results. Another factor is the modified camera gimbal on the vehicle did not have vibration dampers (anti-jello), so that the images obtained experiencing Blur (not clear). In addition, the selection of colors in premarking using colors that are similar to the conditions in the field, so the difficulty to determine the midpoint of Ground Control Point (GCP).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSG 526.982 Per s |
Uncontrolled Keywords: | Foto udara, Quadcopter, UAV-Photogrammetry, Planimetrik. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 12 Sep 2018 05:07 |
Last Modified: | 12 Sep 2018 05:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59619 |
Actions (login required)
View Item |