Muliawati, Dea Nathisa (2015) Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan Di Kawasan Rungkut. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3310100005-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kawasan Rungkut merupakan daerah dengan kegiatan industri
selalu menarik penduduk untuk bermigrasi sehingga mengakibatkan
semakin pesatnya perkembangan penduduk. Kecamatan Rungkut
memiliki luas 21,08 km2 dengan jumlah kepadatan penduduk 5.279
jiwa/km2. Pertambahan jumah penduduk yang semakin pesat dan
pertambahan pembangunan permukiman/perumahan serta fasilitas
penunjang lainnya tidak diimbangi dengan perkembangan sistem
drainase. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya aliran permukaan
langsung dan menurunnya kuantitas air yang meresap ke dalam tanah,
sehingga terjadi genangan/banjir pada musim hujan dan menjadi
ancaman kekeringan air di musim kemarau.
Diperlukan adanya suatu perencanaan penerapan sistem drainase
dimana terjadi perubahan konsep drainase konvensional menjadi konsep
drainase berwawasan lingkungan (eko-drainase) agar nantinya kelebihan
air terutama air hujan dapat ditampung dan dikendalikan supaya
meresap ke dalam tanah sehingga mengurangi peluapan air ke
permukaan yang menyebabkan terjadinya genangan. Dengan adanya
perencanaan penerapan dengan konsep drainase berwawasan lingkungan
(eko-drainase) diharapkan dapat mengurangi genangan/banjir yang
ii
terjadi di Kawasan Rungkut dan dapat mendukung adanya usaha
Konservasi Sumber Daya Air.
Dimensi sumur direncanakan secara tipikal dengan kedalaman air
di sumur 1 m, dengan luas 4 m², kapasitas 1 buah sumur sebesar 0,0032
m3/detik - 0,044 m³/detik, sehingga dibutuhkan sebanyak 282 buah
sumur resapan yang direncanakan ditempatkan di wilayah tangkapan air
dari saluran drainase yang terjadi genangan. Dana yang dibutuhkan
dalam pembuatan 1 sumur resapan adalah sebesar Rp 6.700.000,00
=====================================================================================================
The industrial area of Rungkut—Surabaya is changing to be a
dense area, rapidly. Right now, the area of the Sub—District Rungkut is
about 21.08 km2 with total population density of 5,279 persons/ km2.
However, the increase in the number of inhabitants, and as a
consequence, the increase in the developed areas, is not followed by the
development of drainage systems, properly. As a result, the drainage
system in the area is not sufficient for servicing runoff, since almost all
runoff water flows directly to the canals and no water can seep into the
ground. Therefore, some areaa in the sub district are inundated during a
rainfall.
An effort to reduce runoff before it flows into canals is needed.
The use of seepage wells, one of eco—drainage infrastuctures, is
introduced. This infrastucture is not only reducing runoff but also
recharging groundwater, as well.
The dimension of the infiltration wells is about 1 m in depth and
2 m in width (square). The seepage capacity of each well is 0,032
m3/sec - 0.044 m3/sec. To reduce the inundation problem in the Rungkut
Sub-Distric, 282 infiltration wells are needed. The fund needed in the
manufacture of 1 infiltration well is Rp 6,700,000.00.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSL 627.54 Mul p |
Uncontrolled Keywords: | Eko-drainase, Sumur Resapan, Genangan. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 06:52 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 06:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59901 |
Actions (login required)
View Item |