Analisis pengaruh penambahan nikel (Ni) terhadap pembentukan Mg2Ni hasil mechanical milling dan pengaruh terhadap hidrogenasi

Pramana, I Dewa Made Bakti (2015) Analisis pengaruh penambahan nikel (Ni) terhadap pembentukan Mg2Ni hasil mechanical milling dan pengaruh terhadap hidrogenasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2711100021-Undergraduate_Theses-ok.pdf] Text
2711100021-Undergraduate_Theses-ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Metal hydride merupakan media penyimpanan hidrogen yang aman dan efisien untuk aplikasi kendaraan. Paduan magnesium merupakan salah satu kandidat bahan yang menjanjikan sebagai material ini. Dalam penelitian ini, serbuk magnesium dan nikel dengan komposisi penambahan Ni (x=35,33,31,29 at%) disintesa dengan metode mechanical milling pada atmosfer argon (Ar) 3 bar selama 10 jam dengan BPR 1:10. Kemudian dilakukan proses heat treatment pada temperature 385⁰C dan 500⁰C dalam atmosfir argon 3 bar satu jam. Dilanjutkan dengan proses hidriding pada keseluruhan sampel dengan heat treatment 300⁰C atmosfer hydrogen (H2) selama satu jam. Sintesa mechanical milling belum mampu membentuk paduan Mg2Ni karena terhalang Mg(OH)2. Proses selanjutnya dilakukan proses annealing dimana sampel dipanaskan pada temperature 600⁰C selama 1 jam dalam atmosfir nitrogen (N2). Hasil proses annealing teridentifikasi bahwa terjadi pembentukan fasa intermetalik untuk keseluruhan variasi penambahan nikel. Proses selanjutnya adalah proses hidriding dimana sampel dipanaskan pada temperatur 300⁰C selama 1 jam dalam atmosfir hidrogen (H2). Sedangkan untuk proses hidriding pada keseluruhan variasi penambahan terbentuk Mg2NiH4. Setelah proses hidriding untuk sampel setelah annealing didapatkan pembentukan metal hidrid pada komposisi penambahan nikel sebanyak 31 at% untuk sampel 385⁰C dan komposisi 33 at% untuk sampel 500⁰C

===========================================================================================

Metal hydride is safe and efficient hydrogen storage device for vehicle application. Magnesium alloy is promising material as hydrogen storage device. In this research, magnesium and nickel powders with the variation addition of 29, 31, 33 and 35 at% are synthesized by mechanical milling under 3 bar pressure of argon (Ar) atmosphere for 10 hours milling time. Next process is heat Treatment under 3 bar pressure of argon (Ar) at 385°C and 500⁰C for one hour. After that, sample was hidriding at 300⁰C under 3 bar pressure of argon (Ar) for one hour. Synthesis by mechanical milling and heat treatment could not transform raw material such as magnesium and nickel powder into intermetallic compounds Mg2Ni because of Mg(OH)2 impurities. After heat treatment process, mixed powder was annealed at 600⁰C for 1 hour in nitrogen atmosphere. Mg2Ni was identified after annealing process for all variant nickel addition. Last process was hidriding where the powder was heat treatment at 300⁰C for 1 hour in hydrogen atmosphere. Best result for hydrogen absorbtion is at 31 at% for heat treatment sample at 385⁰C and 33 at% fot heat heat treatment sample at 500⁰C.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 669.733 2 Pra a
Uncontrolled Keywords: Hydrogen Storage; Mg2Ni; Mechanical Milling; Heat Treatment
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL240.5 Composite materials
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN752.I5 Steel--Heat treatment
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 23 Oct 2018 02:37
Last Modified: 23 Oct 2018 02:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59906

Actions (login required)

View Item View Item