Analisis Potensi Energi Terbarukan Dan Kajian Tekno-Ekonomi Untuk Rekomendasi Pembangkit Listrik Di Kabupaten Nunukan Dan Malinau Provinsi Kalimantan Utara

Rahmadyani, Zahratika (2015) Analisis Potensi Energi Terbarukan Dan Kajian Tekno-Ekonomi Untuk Rekomendasi Pembangkit Listrik Di Kabupaten Nunukan Dan Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2511100107-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2511100107-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi paling baru di Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, salah satu permasalahan utama yang terjadi adalah
ketersediaan aliran listrik yang jumlah pasokannya terbatas. Begitu pula dengan
Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau yang merupakan kabupaten di
Provinsi Kalimantan Utara dengan luas wilayah area terbesar dan masih terus dan
perlu untuk dilakukan pembangunan. Dengan pertumbuhan rata-rata penduduk
dalam lima tahun terakhir sebesar 10% dan 11%, tentu ketersediaan tenaga listrik
di masing-masing kabupaten tersebut juga terus bertambah agar dapat menopang
kesejahteraan rakyat. Selain itu, energi fosil yang dijadikan sumber utama
pembangkit listrik semakin lama semakin menipis jumlahnya. Dengan demikian
diperlukan suatu kajian secara teknis dan ekonomis tentang kebutuhan energi,
potensi sumber-sumber energi terbarukan (EBT), infrastruktur yang diperlukan,
kajian teknis untuk mendapatkan skala produksi yang mumpuni dan
berkelanjutan, kajian ekonomis yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat dan pola
pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan pemerintah yang mampu
membuat pola pemenuhan dan pemanfaatan yang dinamis dan berkesinambungan.
Luaran dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah teridentifikasinya sumber-sumber
energi terbarukan yang teridentifikasi di masing-masing kabupaten yaitu energi
mikrohidro 385 Kw di Kabupaten Nunukan dan 791.95 Kw di Kabupaten
Malinau, serta energi surya yaitu sebesar 18,323,854.96 Kw untuk Kabupaten
Nunukan dan 51,049,968.52 Kw untuk Kabupaten Malinau. Selain itu didapatkan
pula proyeksi kebutuhan energi listrik masyarakat menggunakan software LEAP
yang terus meningkat hingga tahun 2030 sebesar 26 kali lipat untuk Kabupaten
Nunukan dan 22 kali lipat untuk Kabupaten Malinau. Analisis teknis dan
ekonomis dimulai dari teknis pembangunan pembangkit, perencanaan lokasi dan
tahun pembangunan, serta uji kelayakan finansial pembangunan pembangkit,
dimana semua PLTMH dan PLTS yang direncanakan layak untuk dibangun
berdasarkan NPV yang bernilai positif.
=====================================================================================================
North Borneo is the most recent constituting province in Indonesia. Due to
the condition, one of main the problems that happens is the availability of
electricity with limited sources. It also happens in Nunukan and Malinau district,
which are the two of total greatest district area of North Kalimantan, so they still
continue and necessary to do development. With the average of population growth
in the last five years of 10% and 11%, of the availability of electricity in each
district is also should be added or continue to grow in order to support the welfare
of the citizens. In addition, fossil energy used as the main source of power plants
is running on depleting the number. Thus required an examination of the pattern
of electrical energy needs in the future, with all the preparations to be done now.
It is defined as the study in technical and economical about energy needs, the
potential of renewable energy sources, the necessary infrastructure, technical
study to get the scale of production of particular importance and sustainable, the
study of economic welfare of the people that foster community empowerment and
the pattern community empowerment assistance with the government that is really
making a pattern and the utilization of the fulfillment of a dynamic and
sustainable. The results of the end of this is the duty of renewable energy sources
that has identified in each district namely micro hydro energy in amount of 385
Kw for Nunukan and 791.95 for Malinau, and also for the solar energy in amount
of 18,323,854.96 Kw for Nunukan dan 51,049,968.52 Kw for Malinau. In
addition also the projection demand of electrical energy needs of people use
software LEAP which is keep increasing until year 2030 by 26 times as much for
Nunukan District and 22 times as much for Malinau District. The analysis that is
done are from their economic and technical aspect in power plant buildment, the
planning location and year of construction, as well as financial feasibility study of
the building of the power plant construction, where all the power station is
feasible to be built by looking at their NPV which are both positive.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 333.793 2 Rah a
Uncontrolled Keywords: Energi Terbarukan, Energi Listrik, Kajian Teknis-Ekonomis, LEAP
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1322.6 Electric power-plants
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 07 Nov 2018 03:54
Last Modified: 07 Nov 2018 03:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59941

Actions (login required)

View Item View Item