Silva, Jose Da (2018) Pengaruh Memajukan Waktu Injeksi Pilot Diesel Mesin Diesel Dual Fuel Terhadap Proses Pembakaran, Pembentukan Emisi Dan Laju Pelepasan Kalor. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111650020018-Master-Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Proses pembakaran pada mesin dual fuel berbahan bakar solar-gas CNG
secara berurutan (sequential) dimana pada tahap pertama terjadi pembakaran
premix. Pembakaran premix diawali dengan proses ignition delay. Pada
umumnya ignition delay yang terjadi pada mesin DDF lebih lama dibandingkan
dengan mesin single fuel, Karena keberadaan bahan bakar gas CNG pada udara
mengganggu proses pengkabutan bahan bakar, pencampuran pilot diesel dengan
udara sehingga pada proses kimia yang terjadi pada chemical delay terganggu
maka dibutuhkan penambahan waktu untuk menuntaskan proses pada physical
dan chemical delay tersebut. Dengan demikian mengakibatkan proses awal
pembakaran (SOC) menjadi tertunda sehingga puncak pelepasan panas terjadi
pada langkah ekspansi yang mengakibatkan penurunan tekanan silinder.
Penambahan waktu pilot diesel, dapat mengoptimalkan proses pembakaran dan
emisi yang dihasilkan. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh memajukan
waktu injeksi pilot pada mesin diesel dual fuel terhadap proses pembakaran yang
secara spesifik ditunjukkan oleh tekanan silinder, emisi dan laju pelepasan kalor
yang dihasilkan.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada mesin diesel diamond
tipe Di 800, satu silinder yang dioperasikan secara dual fuel solar-gas CNG.
Metode yang dilakukan adalah pengaturan waktu injeksi Pilot diesel sebesar -
110CA, -130CA, -150CA, -170CA, pada 190CA ATDC pada tekanan konstan gas
CNG 2 bar. Pengukuran proses pembakaran menggunakan Software SYSMONSoft
v2.0.3 dan pressure tranducer untuk mendapatkan data tekanan silinder dan
ignition delay, durasi pembakaran, dan laju pelepasan kalor. Pengukuran emisi menggunakan gas analyzer untuk mendapatkan nilai emisi CO, HC, PM
dan asap.
Hasil eksperimen adalah performa mesin; daya (Ne) tekanan rata-rata
(BMEP), torsi pada sistem dual fuel tidak ada perubahan yang signifikan. Tekanan
silinder dan Heat release rate pada sistem dual fuel rata-rata menurun 34% dan
25% dibandingkan dengan single fuel, ketika waktu injeksi pilot diesel di majukan
lebih lanjut tekanan silinder dan Heat release rate meningkat 50.8% dan 64.07%,
tekanan optimal terjadi pada waktu injeksi pilot diesel -17O CA ATDC. Waktu injeksi
pilot diesel di majukan lebih lanjut dan memberikan beban rata-rata ignition delay
lebih lama 22.74% dan durasi pembakaran rata-rata 6.62%. Emisi karbon monoksida
(CO) dan hidrokarbon (HC) menurun sedangkan Particulate matter (PM)
meningkat 65.45%. Akibatnya, suhu di silinder meningkat, yang mungkin
merupakan alasan utama CO dan HC menurun dan emisi PM meningkat.
============================================================
The combustion process on dual fuel diesel engine sequentially where in the first
stage of premix burning occurs. Premix burning begins with an ignition delay
process. In general, the ignition delay that occurs in the DDF engine is longer
than the single fuel engine, because the existence of CNG gas fuel in the air
interfere with the process pilot fuel, mixing diesel pilots with air so that the
chemical process that occurs in chemical delay is disturbed then it takes
additional time to complete the process on the physical and chemical delay. Thus,
the initial process of combustion (SOC) becomes delayed so that the peak heat
release occurs in the expansion step resulting in a decrease in cylinder pressure.
The addition of diesel pilot time, can optimize the combustion process and the
resulting emissions. This study wanted to know the effect of advancing the pilot
injection time on a dual fuel diesel engine to a combustion process that is
specifically indicated by the cylinder pressure, emissions and the resulting heat
release rate. This study was conducted experimentally on diesel engine diamond
type Di 800, one cylinder operated on dual fuel CNG-diesel. The method used is
setting diesel pilot injection time of -110CA, -130CA, -150CA, -170CA, at 190CA
ATDC at constant pressure of 2 bar CNG gas. Measurement of combustion
process using Software SYSMON Soft v2.0.3 and pressure transducer to obtain
cylinder pressure data and ignition delay, burn duration, and heat release rate.
Measurement of emissions using a gas analyzer to obtain the value of emissions of
CO, HC, PM and smoke
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | none |
Uncontrolled Keywords: | Dual fuel, waktu injeksi pilot diesel, proses pembakaran, tekanan silinder, pembentukan emisi dan laju pelepasan kalor, Dual fuel, diesel pilot injection time, combustion process, pressure cylinder, emission formation and heat release rate. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ324.5 Fuel systems T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ799 Diesel motor--Electronic control. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 22 Nov 2018 08:28 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 07:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59988 |
Actions (login required)
View Item |