Sadiyah, Widya Umroatun (2015) Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Korban Pecandu Narkoba Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Regresi Spline. Diploma thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1312030030-Non Degree.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ancaman bahaya narkoba di Jawa Timur saat ini sudah semakin meningkat. Pengguna bukan saja orang yang sering keluar masuk tempat hiburan malam, akan tetapi juga para pejabat, bahkan anak-anak. Upaya mencegah dan memberantas narkoba sudah sering dilakukan, namun masih kecil kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa. Dalam penelitian ini akan dicari faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap jumlah pecandu narkoba. Dalam memodelkan jumlah pecandu narkoba di Jawa Timur digunakan regresi nonparametrik Spline. Pendekatan tersebut dapat me-ngestimasi data yang tidak memiliki pola tertentu. Model regresi Spline terbaik yang terpilih adalah menggunakan 3 titik knot karena me-nghasilkan nilai GCV yang paling minimum. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah pecandu narkoba di Jawa Timur adalah variabel persentase penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak/belum pernah sekolah, persentase anak jalanan, persentase keluarga bermasalah, tingkat pengangguran terbuka dan PDRB per kapita. Model regresi nonparametrik Spline meng- hasilkan koefisien determinasi sebesar 97,713%.
======================================================================================================
The dangers of drugs (including narcotics) in East Java are increasing. The consumers are not only people who often goes to the nightclub, but also the officials and even children. The prevention and eradication of drugs has often been done, but there is only small possibilities to make the adults and teens away from drugs. This study aims to determine the factors that influence the number of drugs addict in East Java. Non-parametric spline regression approach used in modeling the number of drugs addict in East Java. This approach can estimate a non-specific pattern data. Best spline regression model was selected using a 3 knots because it produces the most minimum GCV value. Factors that significantly influence the the number of drugs addict in East Java are the percentage of population aged 10 years who do not / have not been to school, the percentage of street children, the percentage of troubled families, unemploy-ment rate and GDP per capita. The nonparametric spline regression model in this study have coefficient of determination of 97.713%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.536 Sad p |
Uncontrolled Keywords: | jumlah korban pecandu narkoba, regresi non-parametrik Spline, GCV |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 27 Nov 2018 07:24 |
Last Modified: | 27 Nov 2018 07:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/60023 |
Actions (login required)
View Item |