Parahita, Ghaluh and Sugianto, Ayu Maulina (2019) Pra-Desain Pabrik Olein dari Crude Palm Oil (CPO). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
022116460000_Undergraduate_Theses.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri pengolahannya memberikan kontribusi yang penting dalam menghasilkan devisa dan lapangan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan minyak kelapa sawit merupakan industri hulu yang sangat penting bagi berbagai industri lainnya. Bahkan akhir-akhir ini ada upaya penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif. Kondisi ini memacu perkembangan industri pengolahan kelapa sawit, baik kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Dan perkembangan industri sejalan dengan semakin meningkatnya luas areal perkebunan kelapa sawit. Pabrik Olein akan didirikan dan siap beroperasi pada tahun 2022, dengan pembelian peralatan pada tahun 2020 dan masa konstruksi selama 2 tahun (2020-2022). Lokasi pabrik direncanakan di wilayah Palaran, Kota Samarinda. Pemilihan lokasi pabrik ini berkaitan dengan ketersediaan bahan baku utama berupa Crude Palm Oil (CPO) yang diperoleh dari PTP VI dengan kapasitas produksinya 800 ton/hari yang dapat memenuhi kebutuhan pabrik Olein yang akan didirikan.
Bahan baku utama dalam proses pembuatan Olein yaitu Crude Palm Oil (CPO). Adapun bahan baku tambahan berupa Asam Phospat dan Bleaching Earth. Kapasitas produksi Olein direncanakan sebesar 600.000 ton olein/tahun. Dalam pemenuhan kapasitas tahunan, pabrik akan beroperasi kontinyu 24 jam per hari selama 330 hari. Untuk memproduksi Olein sebesar 600.000 ton olein/tahun diperlukan bahan baku CPO sebesar 98.195,7491 kg CPO/jam. Selain produk utama Olein, pabrik ini juga dapat memproduksi produk berupa stearin. Produk olein diolah menjadi minyak goreng dengan penambahan antioksidan, sementara produk stearin dapat diolah menjadi mentega. Selain itu hasil Palm Fatty Acid Distillated (PFAD) dapat diolah menjadi biodiesel.
Proses pembuatan Olein dapat diuraikan menjadi 2 tahapan proses, yaitu Proses Refinery dan Proses Fraksinasi. Proses Refinery dapat dibagi menjadi 4 tahapan proses yaitu tahap Degumming, Bleaching, Filtrasi, dan Deodorisasi. Dari tahap ini akan diperoleh produk berupa Refined Bleach Deodorized Palm Oil (RBDPO). Selanjutnya dilanjutkan proses Fraksinasi yang dibagi menjadi dua tahapan proses yaitu kristalisasi dan filtrasi. Pada tahap ini akan diperoleh produk Olein dan Stearin. Dari perhitungan analisa ekonomi diperoleh Internal Rate Return (IRR) sebesar 23,19%. Dengan IRR tersebut mengindikasikan bahwa pabrik layak untuk didirikan dengan suku bunga 9,75% dan waktu pengembalian modal (pay out period) selama 3,9 tahun. Perhitungan analisa ekonomi didasarkan pada discounted cash flow. Modal untuk pendirian pabrik menggunakan rasio 40% modal sendiri dan 60% modal pinjaman. Modal total yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik adalah sebesar Rp. 1,698,973,054,793.91. Sedangkan Break Event Point (BEP) yang diperoleh adalah sebesar 40,31%.
================================================================================================
Palm oil is one of the main commodities that affect Indonesia's economic growth. Its processing industry makes an important contribution in generating foreign exchange and employment. This is because palm oil is an upstream industry that is very important for various other industries. Even lately there are efforts to use palm oil as a raw material for making alternative fuels, this condition has spurred the development of the palm oil processing industry, both domestic and export needs, and industrial development in line with the increasing area of oil palm plantations. in 2022, with the purchase of equipment in 2020 and a construction period of 2 years (2020-2022). The location of the plant is planned in the Palaran region, Samarinda City. The choice of plant location is related to the availability of the main raw material obtained from Crude Palm Oil from PTP V I with a production capacity of 800 tons / day that can meet the needs of the Olein plant to be established.
The main raw material in the process of making olein is Crude Palm Oil (CPO). The additional raw materials are Acid Phosphate and Bleaching Earth. Olein production capacity is planned to be 600,000 tons olein / year. In fulfilling annual capacity, the plant will operate continuously 24 hours per day for 330 days. To produce Olein of 600,000 tons olein / year, CPO raw material is needed for 98,195,7491 kg CPO / hour. In addition to the main Olein products, this factory can also produce stearin products. Olein products are processed into cooking oil with the addition of antioxidants, while stearin products can be processed into butter. In addition, the results of Palm Fatty Acid Distillated (PFAD) can be processed into biodiesel.
The process of making Olein can be broken down into 2 stages of the process, namely the Refinery Process and the Fractionation Process. The Refinery process can be divided into 4 stages, namely stages of Degumming, Bleaching, Filtration, and Deodorization. From this stage, products will be obtained in the form of Refined Bleach Deodorized Palm Oil (RBDPO). Furthermore, the Fractionation process is continued which is divided into two stages, namely crystallization and filtration. At this stage Olein and Stearin products will be obtained. From the calculation of economic analysis obtained the Internal Rate Return (IRR) of 23.19%. The IRR indicates that the factory is feasible to be established with an interest rate of 9.75% and a pay-out period of 3.9 years. Calculation of economic analysis is based on discounted cash flow. The capital for the establishment of a factory uses a ratio of 40% of equity and 60% of loan capital. The total capital needed to set up a factory is Rp. 1,698,973,054,793.91. Whereas the Break Event Point (BEP) obtained was 40.31%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSK 665.355 Par p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | CPO, Refinery, Fraksinasi, Olein, Stearin |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP669 Oils, fats, and waxes |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ghaluh Parahita |
Date Deposited: | 12 May 2022 02:25 |
Last Modified: | 12 May 2022 02:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61025 |
Actions (login required)
View Item |