Nugroho, Muhammad Bagas Aji (2018) Penentuan Tenaga Kependidikan Optimal dengan Menggunakan Workload Analysis Berdasarkan Pemetaan Proses Bisnis (Studi Kasus: Departemen Teknik Mesin ITS). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411340000150-Undergraduate_Theses.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada tahun 2014. Penetapan tersebut berdampak terhadap terjadinya perubahan struktur organisasi dan tata kelola di ITS, salah satunya pada Departemen Teknik Mesin ITS sebagai salah satu departemen yang besar di ITS. Oleh karena itu, Departemen Teknik Mesin ITS dituntut untuk menjalankan proses bisnisnya secara efektif dan efisien, yaitu dengan melakukan pemetaan terhadap proses bisnis yang terjadi dan menggunakan tenaga kependidikan sesuai dengan beban kerja yang dibutuhkan oleh masing-masing jabatan. Pada penelitian ini, akan dilakukan pemetaan terhadap proses bisnis yang terjadi pada Departemen Teknik Mesin ITS beserta laboratoriumnya dan menghitung jumlah tenaga kependidikan yang optimal sesuai dengan beban kerja pada setiap jabatan. Pemetaan proses bisnis pada Departemen Teknik Mesin ITS akan dilakukan dengan menggunakan kerangka CIM-OSA untuk mengetahui proses bisnis utama, subproses, dan aktivitas-aktivitas yang terjadi sehingga dapat diperoleh uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan. Kemudian, dilakukan penghitungan jumlah tenaga kependidikan yang optimal dengan menggunakan pendekatan KEP/M.PAN/75/2004, metode work sampling, dan metode NASA-TLX. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 213 uraian pekerjaan yang baru ditemukan pada departemen dan laboratorium pada Departemen Teknik Mesin ITS melalui pemetaan proses bisnis. Kemudian berdasarkan perhitungan indeks beban kerja dengan menggunakan pendekatan KEP/M.PAN/75/2004 dan metode work sampling, beban kerja tertinggi terjadi pada jabatan PLP Pelaksana Lanjutan dan Pengadministrasi Umum yaitu masing-masing sebesar 0.7887 dan 0.747. Berdasarkan metode NASA-TLX, indikator performance merupakan indikator yang paling dirasakan oleh tenaga kependidikan dengan bobot sebesar 19.24 %. Berdasarkan KEP/M.PAN/75/2004 dan metode work sampling, terjadi pengurangan tenaga kependidikan sebanyak 1 orang pada jabatan teknisi laboratorium dari yang awalnya berjumlah 4 orang menjadi 3 orang sehingga jumlah tenaga kependidikan pada Departemen Teknik Mesin ITS berkurang dari yang awalnya 21 orang menjadi 20 orang. Dilakukan juga pemerataan beban kerja pada 3 orang Teknisi Laboratorium yaitu masing-masing memiliki beban kerja sebesar 0.9890.
================================================================================================
Sepuluh November Institute of Technology (ITS) has been set as an University with Legal Entity Status (PTN-BH) in 2014. This affects on organizational structural change and governance of ITS. One of the affected is the Department of Mechanical Engineering as one of the biggest departments of ITS. Thus, it is encouraged to conduct its business process effectively and efficiently; which is done by mapping its business process and by using the educational labor in line with the workload needed by each post. This research would be done by mapping the department’s and its laboratory’s business process and calculating the optimal total educational workforce that conforms the workload of each post. The mapping of the business process would be done by using CIM-OSA framework to find the main business process, sub-process, and activities so that the job description of each position could be obtained. Thereafter, the calculation on optimal total workforce would be done by using KEP/M.PAN/75/2004 approach, work-sampling method, and NASA-TLX method. This research finds 213 new job descriptions in the department and its laboratory through the business process mapping. Based on the calculation of workload index through KEP/M.PAN/75/2004 approach and work-sampling method, the Advanced Executor Laboratory Staff and the Public Administration post has the highest workload (0.7887 and 0.747). Based on NASA-TLX method, this research finds that the most-felt indicator by the educational workforce is the indicator of performance, with the weight of 19.24%. Based on KEP/M.PAN/75/2004 approach and work-sampling method, this research also finds that there is educational workforce reduction of one worker in the Laboratory Technician post, which had four workers before; making it have only three workers. Thus, the total workforce of the department decreases from 21 workers to 20 workers. The workload of Laboratory Technician post was also equalized, with the workload of 0.9890 for each worker.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.315 2 Nug p-1 2018 |
Uncontrolled Keywords: | CIM-OSA, KEP/M.PAN/75/2004, Work Sampling, NASA-TLX |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Bagas Aji Nugroho |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 01:11 |
Last Modified: | 10 Aug 2021 01:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61100 |
Actions (login required)
View Item |