Gassani, Efita Nona (2019) Analisis Perencanaan Jumlah Kapal Patroli TNI AL: Studi Kasus Pengamanan Wilayah Perairan Sulawesi Utara. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
044114410000011_undergraduate_thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang mencapai 5,8 juta km2. Hal ini membutuhkan upaya pemerintah melalui TNI Angkatan Laut untuk mengamankannya. Salah satu wilayah yang harus diamankan adalah perairan di sebelah utara Pulau Sulawesi, dikarenakan perairan di utara Pulau Sulawesi ini berbatasan langsung dengan dua negara. Hal ini menimbulkan beragam terhadap kerawanan yang dapat mengganggu integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti gangguan keamanan terhadap para pengguna laut,dan penyelundupan barang-barang illegal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan kapal patroli yang ideal untuk dapat mencakup wilayah perairan Sulawesi Utara dengan memperhatikan total cost yang minimum sesuai dengan lokasi bunkering port. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode optimasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah kapal patroli yang bertugas di wilayah perairan Sulawesi Utara akan lebih banyak dibandingkan jumlah kapal patroli yang bertugas saat ini yaitu 6 unit kapal tipe FPB, dan 2 unit kapal tipe PC. Wilayah sektor operasi untuk perairan dalam dibagi menjadi 3 bagian yaitu A1 sampai A3, sedangkan untuk perairan dangkal dibagi menjadi 2 bagian yaitu B1 dan B2. Pola operasi kapal patrol adalah dari bunkering port menuju sektor operasi yang telah ditentukan, lalu kembali lagi ke lokasi bunkering port.
================================================================================================
Indonesia is the largest archipelagic country in the world with sea area of 5.8 million
km2. This requires government efforts through the Navy to secure it. One area that
must be secured is the waters in the north of Sulawesi Island, because the waters
areas in the north of Sulawesi Island are directly adjacent to the two countries. This
results can disrupt the integrity of Indonesia, such as security disturbances against
sea users, and smuggling of illegal goods. The purpose of this study is to analyze
the needs of patrol boats that able to cover the territorial waters of North Sulawesi
by paying attention on the minimum total cost according to the location of the
bunkering port. The method used in this study is the optimization method. The
results of the analysis show that the number of patrol boats serving in the waters of
North Sulawesi will be greater than the number of patrol vessels currently in
service, namely 6 units of FPB type ships, and 2 units of PC type vessels. The
operating sector area for deep water is split into 3 parts, namely A1 to A3, while for
shallow waters it is divided into 2 parts, namely B1 and B2. The patrol boat
operating pattern is from the bunkering port to the specified operating sector, then
returns to the bunkering port location.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSTrL 387.5 Gas a-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Optimasi, Kapal Patroli TNI AL, Sulawesi Utara, Optimization, Navy Patrol Boat, North Sulawesi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD31 Management--Evaluation T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Efita Nona Gassani |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 07:39 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:39 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61395 |
Actions (login required)
View Item |