Hilimiawan, Bramantio Bani (2019) Sistem Pemantauan Jarak Jauh dengan Alat Bantu Pereduksi Kabut Berbasis Pengolahan Citra Video Digital. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07211340000043-Non_Degree.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (35MB) | Request a copy |
Abstract
Kabut merupakan uap air sebagai hasil kondensasi yang masih dekat dengan tanah yang terjadi karena peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, hal ini menyebabkan jarak pandang pada pengelihatan menjadi berkurang. Seperti halnya yang terjadi pada Gunung Kelud. Dalam memantau aktivitas Gunung Kelud secara visual, pengamat membutuhkan citra video dari kawah untuk dianalisa mengenai pergerakan dari aktivitas gunung tersebut. Namun ketika aktivitas Gunung Kelud meningkat, produksi gas atau kabut yang keluar dari kawah juga semakin banyak, menyebabkan pemantauan tidak bisa lagi melalui kamera. Akibatnya petugas vulka-nologi harus terjun ke puncak dari gunung Kelud untuk melihat kondisi secara langsung. Tentu saja hal ini akan sangat berbahaya jika pada suatu saat terjadi aktivitas vulkanik, namun, tidak bisa diantisipasi oleh petugas. Dengan dikembangkannya sistem pemantauan jarak jauh dengan alat bantu pereduksi kabut berbasis citra video ini, citra yang diperoleh dari kamera terlebih dahulu diperbaiki untuk mereduksi kabut. Diharapkan dari sistem ini, pemantau dapat memperoleh sistem pemantauan yang mampu memantau dari jarak jauh dan mampu mereduksi citra kabut demi memenuhi kriteria pengamatan visual yang dibutuhkan oleh pemantau terkait.
================================================================================================
Haze is water vapor as a result of condensation that is still close to the ground that occurs due to heating or air cooling events, this causes visibility to the vision to decrease. As is the case with Kelud. In monitoring the activities of Mount Kelud visually, observers need a video image from the crater to analyze the movement of the mountain activity. However, when the activity of Mount Kelud increased, gas production or haze that came out of the crater also more and more, causing the monitoring can no longer through the camera. As a result, volcanologists have to plunge to the top of Mount Kelud to see the conditions directly. Of course this will be very dangerous if at any time volcanic activity occurs, however, officers cannot be anticipated. With the development of a remote monitoring system with this video image haze-reducing aids, images obtained from the camera are first repaired to reduce haze. It is expected that from this system, monitors can obtain monitoring systems capable of long range monitoring and able to reduce haze imagery to meet visual observation criteria required by the concerned observers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKom 621.367 Hil s-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Pemantauan, Pengolahan Citra Video |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques T Technology > TR Photography > TR267.733.M85 Multispectral imaging |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Computer Engineering > 90243-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Bramantio Bani Hilmiawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 21:18 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 21:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61619 |
Actions (login required)
View Item |